Berita

Johnny G. Plate/Net

Politik

Pertumbuhan Ekonomi Diprediksi Nyungsep, Nasdem: Semua Harus Duduk Bersama-sama

KAMIS, 15 AGUSTUS 2019 | 18:57 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pemerintahan Presiden Joko Widodo diingatkan untuk berhati-hati dalam memghadapi situasi ekonomi global yang tidak stabil seiring perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

"Harus berhati-hati," ujar Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Johnny G. Plate di Media Center DPR, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/8).

Johnny menyebutkan yang harus segera dibicarakan adalah bagaimana target pertumbuhan ekonomi itu agar tercapai. Di mana pemerintah di awal sepakat target ekonomi tumbuh 5,2 persen pada tahun 2019.


"Kita harus bicarakan itu dengan semua mitra kerja di bidang itu, otoritas fiskalnya, otoritas mikro prudential serta statistik dari BPS dan Bappenas harus duduk bersama-sama," jelasnya.

Anggota Komisi XI DPR ini menyebut saat pembahasan target pertumbuhan ekonomi itu, Fraksi Partai Nasdem sudah mengusulkan di angka 5,1 persen.

Tetapi, sebagai sebuah konsekuensi politik, disepakati pertumbuhan ekonomi harus tumbuh 5,2 persen. Maka, lanjut Johnny, semua pihak harus bertanggung jawab dan bekerjalah dengan baik mencapai target itu.

"Kita bekerjalah dengan sungguh-sungguh untuk capai itu," tukasnya.

Ekonom senior Dr. Rizal Ramli sebelumnya memprediksi pertumbuhan ekonomi tahun ini akan berada di angka 4,5 persen. RR mengatakan proyeksi pertumbuhan yang nyungsep ini karena mayoritas indikator makro ekonomi terlihat negatif. Salah satunya, transaksi berjalan yang semakin defisit.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya