Berita

Zakir Naik/Net

Dunia

PM Mahathir Mohamad Diminta Usir Zakir Naik Dari Malaysia

KAMIS, 15 AGUSTUS 2019 | 17:01 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ketika Kabinet sedang mempertimbangkan izin tinggal permanennya, Pendakwah muslim asal India, Zakir Naik justru memicu kemarahan di Malaysia dengan menyarankan pengusiran etnis minoritas China.

Dua menteri Malaysia mengatakan pada Perdana Menteri Mahathir Mohamad, Rabu (14/8) bahwa Naik harus dideportasi.

Selain dua menteri tersebut, terdapat dua menteri lain dan beberapa politisi senior menyerukan hal yang sama.


"Kami telah menyatakan posisi kami bahwa Zakir Naik seharusnya tidak lagi diizinkan untuk tetap di Malaysia,"  ujar Menteri Komunikasi dan Multimedia, Gobind Singh Deo dan Menteri Sumber Saya Manusia, M. Kulasegaran.

Hingga saat ini, menurut laporan Al Jazeera, tidak jelas kapan kabinet akan membuat keputusan tentang izin tinggal Naik yang selama tiga tahun terakhir telah tinggal menetap di Malaysia.

Sebelumnya pada Kamis (8/8), saat menjadi pembicara di Kelantan, Malaysia, Naik mengatakan jika ingin meminta dia pergi dari Malaysia, seharusnya orang China pun harus pergi terlebih dahulu.

"Seseorang menyebutku seorang tamu. Aku katakan, sebelum aku, orang China adalah tamu. Jika Anda ingin tamu yang baru pergi, minta tamu yang lama untuk pergi pertama," ujar Naik.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya