Berita

Rizal Ramli saat memaparkan analisis ekonomi Indonesia 2019/RMOL

Bisnis

Inilah Usulan PDIP Atasi Perekonomian Yang Diprediksi Nyungsep

KAMIS, 15 AGUSTUS 2019 | 16:43 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari meminta pemerintah segera mencari terobosan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi tahun 2019 sebesar 5,2 persen. Eva optimis Indonesia ekonomi Indonesia masih berpeluang tumbuh.

Eva mengusulkan beberapa langkah yang harus dilakukan pemerintah untuk menggenjot perekonomian sektor domestik, diantaranya sektor pariwisata. Menurutnya, hal itu akan mampu menggerakkan potensi ekonomi lokal.

"Situasi resesi harus genjot ekonomi domestik, pariwisata harus menjadi penggerak ekonomi lokal," tukas Eva kepada Kantor Berita RMOL, Kamis (15/8).


Selain itu, pemerintah kata Eva, harus meningkatkan ekspor komoditas pertanian. Diketahui, BPS merilis ekspor komoditas pertanian pada tahun 2019 berada di angka 25 persen lebih.

"Ketika sektor manufaktur menurun kan ekspor Indonesia di komoditas pangan pertanian meningkat tajam, meski global kondisinya sedang tidak bagus, pangan dunia pasti akan terus dibutuhkan, jadi harus digenjot," tandas Eva.

Pemerintah, tambah Eva, harus memperkuat kondisi ekonomi internal, potensi penduduk yang jumlahnya sangat besar, menjadi kekuatan ekonomi dalam negeri. Salah satunya sektor riil harus diperkuat.

"Potensi penduduk banyak, jadi sektor kebutuhan ekonomi yang berhubungan langsung dengan masyarakat harus diperkuat. Dari cara pandang pemerintah yang outward looking (fokus ke luar negeri) diubah menjadi inward looking (fokus di dalam negeri)," tandasnya.

Selain itu, Pemerintah juga diminta segera menghitung ulang target pertumbuhan ekonominya. Eva meminta Kemenkeu, Bappenas dan Bank Indonesia segera duduk bersama untuk mengkoreksi target ekonomi dan menentukan berbagai langkah strategisnya.  

Sebelumnya, ekonom senior DR Rizal Ramli memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terjun bebas, jika dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya.

Berdasarkan perkiraannya, pertumbuhan ekonomi tahun 2019 tidak lagi kuat bertahan di angka 5 persen dan akan anjlok di angka 4,5 persen.

Adapun salah satu indikator makro ekonomi yang disorot RR adalah kondisi defisit transaksi berjalan atau current account defisit (CAD) yang mengkhawatirkan.

Pada kuartal II 2019, Bank Indonesia mencatat CAD sebesar 8,4 miliar dolar AS atau 3 persen dari produk domestik bruto (PDB). Angka itu membengkak dibanding kuartal I 2019 sebesar 7 miliar dolar AS, atau 2,6 persen dari PDB.


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya