Berita

Nilai ekspor Indonesia pada Juli 2019 menurun dibanding tahun lalu/Net

Bisnis

Dibanding Tahun Lalu, Ekspor Indonesia Pada Juli 2019 Turun 5,12 Persen

KAMIS, 15 AGUSTUS 2019 | 13:29 WIB | LAPORAN:

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa nilai ekspor pada Juli 2019 mengalami penurunan dibanding periode yang sama pada 2018. Namun, mengalami kenaikan dibanding Juni 2019.

Nilai ekspor Indonesia pada Juli 2019 mencapai 15,45 miliar dolar AS. Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 5,12 persen jika dibandingkan ekspor Juli 2018.

Sementara, jika dibandingkan Juni 2019, ekspor Indonesia sebenarnya masih mengalami peningkatan. Angkanya mencapai 31,02 persen.

"Nilai ekspor Indonesia Juli 2019 mencapai 15,45 miliar dolar AS atau meningkat 31,02 persen dibanding ekspor Juni 2019. Sementara jika dibanding Juli 2018, menurun 5,12 persen," jelas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto saat konferensi pers di kantornya di Jakarta, Kamis (15/8).

Ia menyebut, penyebab peningkatkan ekspor secara month to month ini lantaran Juli tidak ada hari libur panjang. Dengan kata lain memiliki durasi hari kerja yang lebih panjang dibandingkan Juni.

"Pada Juni itu ada Ramadhan, kita punya libur panjang sampai tanggal 9 (Juni). Jadi hari kerja banyak hilang. Sekarang (Juli) kenaikannya 31,02 persen. Kenaikan pada sektor migas maupun nonmigas," jelasnya.

Suhariyanto menyampaikan, setiap Juni pergerakan ekspor memang selalu menukik. Khususnya Juni yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri.

"Tiga tahun berturut-turut Idul Fitri, Juni selalu menukik, dan kembali naik di Juli. Tapi posisinya belum pulih," sambungnya.

Masing-masing perkembangan ekspor di sektor migas mengalami kenaikan 115,19 persen. Dari 746,1 juta dolar AS menjadi 1.605,6 juta dolar AS.

"Nilai hasil minyak 148,72 persen; gas 132,3 persen; minyak mentah 25,96 persen; kalau year on year migasnya naik 13,35 persen," lanjut dia.

Selain itu, ekspor nonmigas Juli 2019 mencapai 13,85 miliar dolar AS. Nilai tersebut mengalami kenaikan 25,33 persen dibandingkan Juni 2019. Sementara dibandingkan ekspor nonmigas Juli 2018 justru turun 6,88 persen.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Gegara Tidak Dipinjami Uang, Tante Nekat Habisi Nyawa Keponakan

Rabu, 24 April 2024 | 23:50

Rupiah Melemah, Suku Bunga BI Naik Jadi 6,25 Persen

Rabu, 24 April 2024 | 23:47

Amankan Posisi Ketum PKB, Cak Imin Harus Merapat ke Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 23:20

Aktivis Pergerakan Punya Peran Penting dalam Kemenangan Prabowo

Rabu, 24 April 2024 | 23:03

BPJPH Yakinkan Negara OKI Soal Implementasi Wajib Halal Oktober 2024

Rabu, 24 April 2024 | 22:47

Gibran Belanja Masalah Seluruh Indonesia

Rabu, 24 April 2024 | 22:43

Si Doel Lebih Dibutuhkan Banten Dibanding Jakarta

Rabu, 24 April 2024 | 22:33

Kehadiran Amin di KPU Melegitimasi Kemenangan Prabowo-Gibran

Rabu, 24 April 2024 | 22:03

Cik Ujang Pastikan DPD Demokrat Sumsel Tak Ada Polemik

Rabu, 24 April 2024 | 21:43

Petugas Rutan Palembang Diperiksa Buntut Foto Bacagub Sumsel dan Alex Noerdin di Lapas Beredar

Rabu, 24 April 2024 | 21:37

Selengkapnya