Berita

Margarito Kamis/Net

Politik

Margarito Kamis: PDIP Aktifkan GBHN Agar Kekuasaan Presiden Tidak Mutlak

RABU, 14 AGUSTUS 2019 | 19:31 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

PDI Perjuangan mendorong Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) "dibangkitkan dari kubur". Bahkan, mendukung GBHN menjadi syarat bagi partai politik yang ingin masuk koalisi pemerintah.

Pakar hukum tata negara, Margarito Kamis, menyebut rencana PDIP itu sangat bagus dan perlu didukung untuk pembangunan bangsa.

"Saya sampai pada level tertentu senang dengan gagasan PDIP untuk membuat GBHN," ujar Margarito, di Media Center DPR RI, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/8).

Margarito menepis kekhawatiran yang mengidentifikasi GBHN sebagai gaya pemerintahan Orde Baru.

"Ini bukan soal Orde Baru dan Orde Lama, anda jangan salah. Dengan presidensial tanpa GBHN maka yang mendefinisikan jalannya bangsa ini , jalannya negara ini adalah presiden tunggal," jelasnya.

Bagi dia, arah pembangunan bangsa harus dilakukan bersama-sama antara legislatif dan eksekutif. Dalam hal GBHN, seluruh pedoman itu disusun dan disepakati bersama untuk pembangunan berkesinambungan.

Margarito meminta publik untuk memahami sesuatu dengan utuh. Selama ini negara berjalan tanpa garis besar dan arah yang jelas kecuali tergantung keputusan presiden.

"Jadi apakah itu yang mau kita pertahankan? Menurut saya tidak," tegas Margarito.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya