Berita

Fadli Zon/RMOL

Politik

Soal Amandemen Terbatas, Fadli Zon: Perlu Kajian Mendalam, Beberapa Hal Harus Diubah

RABU, 14 AGUSTUS 2019 | 18:58 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, berharap usulan PDI Perjuangan untuk melakukan amandemen terbatas terhadap UUD 1945 tidak direspons terburu-buru.

Fadli Zon mengatakan, pada dasarnya memang ada bagian-bagian dari konstitusi yang perlu disesuaikan dengan konteks berbangsa saat ini.

"Sebaiknya ada kajian yang mendalam karena beberapa hal memang harus diubah," ujar Fadli di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/8).


Fadli menambahkan, amandemen UUD 45 bukan hal terlarang. Sebelumnya UUD 45 sudah mengalami amandemen sebanyak empat kali, yakni tahun 1999, 2000, 2001 dan 2002.

Ia tidak memiliki kekhawatiran serupa Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menyebut amandemen bisa mengembalikan mekanisme pemilihan presiden dan wakil presiden kepada MPR RI.

Bagi Fadli, pandangan JK tidak keliru. Namun, kalau amandemen benar terjadi, MPR adalah lembaga perwakilan rakyat yang memiliki legitimasi sama dalam memilih kepala negara.

"Tidak ada masalah juga kalau ada kesepakatan (presiden) dipilih oleh MPR sebagai penjelmaan (rakyat)," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya