Berita

Brigjend Dedi Prasetyo/RMOL

Pertahanan

Paska Briptu Hedar Dibunuh KKB Papua, Polri Evaluasi Pelaksanaan Operasi

RABU, 14 AGUSTUS 2019 | 16:22 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Pasca kejadian dibunuhnya Briptu Hedar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Kepolisian Negera Republik Indonesia (Polri) akan mengevaluasi operasinya.

“Setiap kejadian selalu dievaluasi apa yang jadi titik lemah, di situ akan ditingkatkan,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo disela FGD Humas Polri, di Grand Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (14/8).

Meski ada evaluasi, kata Dedi, Polri belum berencana menambah pasukan di Papua. Pasalnya, jumlah pasukan di sana telah mencukupi untuk memberikan jaminan keamanan dan ketertiban di Papua.

“Enggak ada (penambahan), personel yang ada sudah cukup,” jelas Dedi.

Terkait kelompok yang melakukan penyerangan, Polri telah mengidentifikasi lengkap mulai dari denah atau basis kelompok, jaringan hingga struktur dan pimpinan kelompok.

Ketika disinggung apakah kelompok pembunuh Briptu Hedar sama dengan kelompok yang melakukan penyerangan terhadap anggota Yonif 755/Yalet TNI AD Prada Usman Halembo di Kabupaten Nduga, Papua, Dedi menyampaikan dugaan sementara berbeda kelompok.

“Di beberapa distrik, beberapa wilayah, dia punya Kelompok Gabungan (Pokgab) masing-masing, Pokgab itu yang bertanggungjawab di wilayah itu, dan dia memiliki sub komandan-komandan juga yang ikut beroperasi di wilayah-wilayah tersebut,” demikian Dedi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya