Berita

Pasukan militer/Net

Dunia

Ketegangan Meningkat, Pasukan Pakistan Di Afghanistan Bakal Diboyong Ke Kashmir

RABU, 14 AGUSTUS 2019 | 14:40 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ketegangan antara India dan Pakistan terus meningkat pasca otonomi khusus Kashmir dicabut.

Pemerintah Pakistan bahkan bersiap mengerahkan pasukan militer mereka ke wilayah perbatasan timur, khususnya yang berhadapan langsung dengan Kashmir.

Dutabesar Pakistan untuk Amerika Serikat (AS), Asad Majeed Khan mengakui bahwa negerinya berencana memindahkan pasukan dari perbatasan Afganistan ke perbatasan Kashmir.


Pemindahan itu memang sulit dilakukan mengingat di saat bersamaan Pakistan perlu menjaga ketat perbatasan dengan Afghanistan. Sebab, AS tengah melakukan pembicaraan damai dengan Taliban di Afghanistan.

Dalam kasus ini, Dubes Khan berharap pembicaraan AS dengan Taliban berhasil dan negaranya akan secara aktif mendukung mereka.

"Kami melakukan semua yang kami bisa dan akan terus berlanjut," ujarnya seperti dilansir The New York Times.

Namun pilihan sulit itu tetap harus dijalani Pakistan. Sebab, penindasan yang sedang terjadi di Kashmir dianggap lebih buruk. Jika situasi ketegangan terus meningkat di perbatasan timur (Kashmir), maka Pakistan harus melakukan pemindahan pasukan.

"Kami tidak memikirkan apapun selain yang terjadi di perbatasan timur (Kashmir)," jelas Dubes Khan.

Walaupun sudah ada sedikit komunikasi antara India dan Pakistan selama seminggu terakhir, namun Pakistan merasa hal tersebut tidak akan memberikan perkembangan berarti. Sebaliknya, dia menilai justru akan menjadi lebih buruk.

"Kami adalah dua negara besar, dengan militer yang sangat besar, dengan kemampuan nuklir dan sejarah konflik. Jika segalanya menjadi lebih buruk, segalanya menjadi lebih buruk," tegasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya