Berita

Anies Baswedan pastikan Formula E tetap digelar di Jakarta meski biayanya lebih mahal daripada MotoGP/RMOL

Olahraga

Alasan Anies Tetap Gelar Formula E Di Jakarta Meski Biayanya Lebih Mahal Dari MotoGP

RABU, 14 AGUSTUS 2019 | 13:50 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan akan tetap menggelar seri balapan Formula E pada tahun depan. Meskipun biaya yang dibutuhkan ternyata jauh lebih mahal dibanding menggelar balapan MotoGP yang lebih dikenal di masyarakat.

Untuk menggelar balapan Formula E 2020, Pemprov DKI harus menyetorkan dana 24,1 juta dolar AS (sekitar Rp 345 miliar) kepada FIA selaku pemegang hak sekaligus otoritas tertinggi dalam balapan ini. Itu merupakan harga yang harus dibayar Pemprov DKI untuk mendapatkan hak sebagai tuan rumah Formula E.

"Saya beri daftarnya ya. Untuk Formula E biaya penyelenggaraannya 24,1 juta dolar, dolar Amerika ya. Untuk MotoGP biaya penyelenggaraannya 7-9 juta dolar, F1 29,4 juta dolar, Piala Dunia 11.600 juta doalr," beber Anies, seperti dilansir Kantor Berita RMOLJakarta, Selasa (13/8).

Angka Rp 345 miliar jelas bukan jumlah yang sedikit. Namun, Anies yakin timbal balik dari penyelenggaraan Formula E ini sangat besar. Terutama dalam menggerakan perekonomian. Diproyeksikan keuntungan bisa mencapai triliunan rupiah.

"Jadi, kita keluarkan biaya (Rp 345 miliar) tapi akan dapat Rp 1,2 triliun. Itu baru prediksi konservatif. Apalagi, kalau asumsi penonton, akan sangat konservatif sekali. Jadi, insyaAllah (pendapatan) bisa lebih besar lagi," imbuh Anies.

Balapan Formula E merupakan turunan dari jenis balapan yang sudah lebih dulu populer, Formula 1. Perbedaan utama ada pada mesin yang digunakan. Formula E menggunakan mesin listrik yang bebas emisi.

Bila nantinya akan diadakan di Jakarta, rute pertama yang akan dijadikan trek Formula E dimulai dari Silang Monas Tenggara-MI Ridwan Rais-Tugu Tani-MI Ridwan Rais-Merdeka Selatan-Wisma Antara-Kedubes AS-Silang Monas Tenggara.

Sementara rute kedua adalah Silang Monas Selatan (sebagai pit stop)-Jalan Medan Merdeka Selatan-belakang Stasiun Gambir-Jalan MI Ridwan Rais-Jalan Medan Merdeka Selatan-Bundaran Air Mancur-Silang Monas Selatan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya