Berita

Adi Prayitno/Net

Politik

Kalau Tujuannya Untuk Mengakhiri Kegaduhan, Tidak Masalah Pimpinan MPR Jadi 10 Orang

RABU, 14 AGUSTUS 2019 | 09:46 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Penambahan kursi Pimpinan MPR menjadi sangat ideal jika tujuannya untuk mengurangi kegaduhan politik pasca Pemilu serentak 2019.

"Ideal untuk kompromi politik mengakhiri kegaduhan," ujar pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Parameter Indonesia, Adi Prayitno kepada Kantor Berita RMOL, Rabu (14/8).

Usulan menambah pimpinan MPR menjadi 10 orang disuarakan oleh anggota Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay.


Kata Adi, usulan PAN itu harus dibicarakan juga dengan fraksi lain untuk mendapatkan persetujuan.

"Kalau semua fraksi sepakat kompromi UU MD3 untuk komposisi pimpinan DPR bisa diubah. Kuncinya semua sepakat dengan 10 paket pimpinan," jelasnya.

Lebih penting lagi, sambung dosen UIN Jakarta ini, perlu kepakatan merevisi UU 2/2018 tentang MD3 yang mengatur jumlah pimpinan MPR hanya 5 orang.

"Pintu masuknya revisi UU MD3, tanpa itu hasrat kompromi 10 paket pimpinan MPR hanya utopis," demikian Adi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya