Berita

Demo Hong Kong/Net

Dunia

Hong Kong Memanas, 14 WNI Tiba Di Indonesia Dengan Selamat

RABU, 14 AGUSTUS 2019 | 01:58 WIB | LAPORAN:

Puluhan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Hong Kong dipastikan dalam keadaan aman. Hal itu berkaitan dengan aksi demonstrasi besar-besaran di negara tersebut.

Pelaksana Harian (Plh) Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI), Yudha Nugraha menyampaikan, 75 WNI yang mengalami dampak pembatalan penerbangan di Bandara Hong Kong Senin kemarin (12/8) sudah mendapatkan jadwal penerbangan.

"KJRI Hong Kong telah kirim tim untuk membantu, saat ini 75 WNI tersebut telah mendapat jadwal penerbangan dan akan kembali ke tanah air sore dan malam ini," jelasnya dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Selasa (13/8).


Berdasarkan data KJRI Hong Kong, terdapat 47 WNI terjebak di bandara. Data tersebut kemudian bertambah menjadi 75 WNI.

Kini, sebanyak 14 di antaranya sudah kembali ke Tanah Air dengan menggunakan maskapai Cathay Pacific.

Di sisi lain, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengimbau WNI untuk tetap waspada dan memperhatikan perkembangan terkini di Hong Kong, khususnya demonstrasi yang sporadis di berbagai lokasi, termasuk di Bandara Internasional Hong Kong yang menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Ekstradisi.

"Bagi yang merencanakan bepergian ke Hong Kong agar mencermati perkembangan keamanan terakhir, termasuk melalui aplikasi safe travel Kemlu," bunyi imbauan Kemlu.

Selain itu, Kemlu juga mengimbau kepada masyarakat yang ingin untuk perjalanan yang ingin melakukan perjalanan ke wilayah tersebut untuk menundanya hingga situasi lebih kondusif.

Bagi yang menetap di wilayah Hong Kong, agar tetap tenang dan waspada, menjauhi lokasi berkumpulnya massa, tidak terlibat dalam kegiatan politik setempat, serta senantiasa mengikuti imbauan dari otoritas setempat.

"Dalam keadaan darurat, hotline KJRI Hong Kong dapat dikontak melalui Whatsapp nomor +852 6894 2799, +852 6773 0466, +852 5294 4184 atau melalui Tombol Darurat aplikasi Safe Travel Kementerian Luar Negeri RI," tutup keterangan pera tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya