Berita

Wakil Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri, Irjen Antam Novambar/Net

Hukum

IPW Anggap Irjen Antam Novambar Pantas Pimpin KPK

SELASA, 13 AGUSTUS 2019 | 23:59 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Wakil Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri, Irjen Antam Novambar, adalah salah satu perwira aktif Polri yang sejauh ini lolos tahapan seleksi calon pimpinan (capim) KPK.

Indonesian Police Watch atau IPW menilai, lolosnya alumni Akademi Polisi (Akpol) tahun 1985 itu telah melalui proses seleksi ketat Pansel KPK. Dari 104 capim, Pansel berhasil menyisihkan 64 dan menyisakan 40 orang, termasuk menyisihkan tiga jenderal senior Polri. Minggu depan akan ditetapkan 20 capim, sebelum penyaringan 10 besar.

Ketua Presidium ICW, Neta Pane, menyambut baik lolosnya Antam sejauh ini. Terkait tudingan terhadap Antam bahwa dirinya pernah mengintimidasi Direktur Penyidik KPK di masa lalu, Neta katakan sejauh ini belum ada pengaduannya.

"Sepanjang belum ada pengaduan dan belum ada proses hukum, tudingan itu sekadar isu yang tidak perlu ditanggapi," ujar Neta Pane dalam keterangan tertulis, Selasa (13/8).

Neta menyarankan kepada pihak yang pernah diintimidasi untuk melapor ke Pansel Capim KPK agar diklarifikasi.

Yang jelas, perhatian Antam dalam pemberantasan korupsi sudah dimulainya sejak menjabat Kapolres Ketapang, Kalimantan Barat, pada 2005. Antam dinilai mampu menghapus praktik pungutan liar (pungli). Selama 33 tahun berkarir, aktivitas Antam di Polri didominasi kegiatan reserse.

IPW berharap, pada tahapan seleksi berikutnya Pansel KPK bisa menyaring secara ketat capim yang tersisa.

Neta menambahkan, pimpinan KPK periode selanjutnya harus diisi dua Pati Polri sebagai pimpinan agar pimpinan KPK bisa tegas dan tidak takut kepada bawahan. Selama ini ketidaktegasan pimpinan KPK dan sikap takut mereka kepada bawahan menjadi sumber kekacauan internal.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya