Berita

Febri Diansyah (kiri) dan Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang/RMOL

Hukum

Lagi, KPK Geledah Rumah Tersangka Kasus Impor Bawang Putih

SELASA, 13 AGUSTUS 2019 | 20:32 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih melakukan penggeledahan beberapa lokasi terkait kasus dugaan suap dalam impor bawang putih tahun 2019.

Jurubicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan, hari ini penggeledahan berlangsung di tiga lokasi di kawasan Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat. Tepatnya di rumah tersangka.

"Tim menggeledah Rumah MBS (Mirawati Basri) di Jagakarsa Jaksel. Kemudian di Kantor Asia Tech KKO Cilandak Jaksel, dan di rumah ZFK (Zulfikar) di apartemen Cosmo Thamrin City Tanah Abang Jakpus," kata Febri kepada wartawan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (13/8).


Mirawati Basri adalah orang kepercayaan anggota Komisi VI DPR RI, I Nyoman Dhamantra (INY). Dari tiga titik lokasi penggeledahan, tim KPK berhasil menyita sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik berupa laptop dan lainnya yang diduga kuat terkait perkara impor bawang putih.

"Disita, dokumen dan barang bukti elektronik," kata Febri.

Sabtu lalu (10/8), KPK telah menggeledah apartemen milik Nyoman dan rumah anak kandungnya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

Selain itu, ruangan Dirjen Hortikulura Kementerian Pertanian dan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI. Sejumlah dokumen elektronik juga diamankan tim KPK.

Dalam kasus ini, I Nyoman Dhamantra (INY) telah berstatus tersangka kasus dugaan suap pengurusan izin impor bawang putih tahun 2019.

Selain Nyoman, KPK juga menjerat lima orang pihak swasta lainnya yakni Mirawati Basri (MBS), Elviyanto (ELV) selaku orang dekat Nyoman, dan tiga pihak swasta yakni Chandry Suanda (CSU) alias Afung, Doddy Wahyudi (DDW), dan Zulfikar (ZFK).

I Nyoman diduga telah menerima uang sekitar Rp 2 miliar dari total commitment fee sebesar Rp 39,6 miliar. Besaran fee yang diminta Nyoman yakni Rp 1.700 hingga Rp 1.800 per kilogram untuk pengurusan izin impor 20.000 ton bawang putih.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya