Berita

Istimewa/Net

Politik

Soal Briptu Hedar, JK: Serang Balik KKB Papua, Polri Tidak Boleh Diam

SELASA, 13 AGUSTUS 2019 | 18:18 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Selain Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Wakil Presiden Jusuf Kalla pun meminta aparat memberikan serangan balik kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua atas tewasnya anggota polisi Briptu Hedar.

"Harus diserang balik. Itu harus. Kalau diterima begitu saja itu salah," ujar JK di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (13/8).

Sebelumnya diberitakan, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu geram bukan kepalang atas insiden tewasnya Briptu Hedar.


Ryamizard bahkan meminta aparat militer untuk segera melakukan serangan kepada KKB guna membalas kematian Briptu Hedar.

"Saya enggak suka dengan istilah KKB-KKB. Pemberontak ya itu harus dihantam, harus diselesaikan itu pemberontak. Jangan seenak enaknya bunuh-bunuh orang," kata Menhan Ryamizard kepada wartawan usai mengisi kuliah umum di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (13/8).

Tak tanggung, bahkan Ryamizard menawarkan diri untuk mengambilalih operasi Papua bila aparat setempat merasa tidak sanggup untuk melakukan serangan balasan kepada KKB Papua.

"Kalau nggak bisa nyelesaiin, saya ikut nanti untuk menyelesaikannya," bebernya.

Briptu Hedar tewas ditembak oleh kelompok penyandera saat hendak melarikan diri. Jenazah Hedar sudah dievakuasi ke Timika untuk selanjutnya diterbangkan ke Makassar untuk dimakamkan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya