Berita

Bendera Jepang dan Korsel/Net

Dunia

Balas Dendam, Korsel Tendang Jepang Dari Daftar Dagang Cepat

SENIN, 12 AGUSTUS 2019 | 18:14 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Korea Selatan mengatakan bahwa pihaknya akan menarik Jepang dari daftar perdagangan jalur cepat.

Pengumuman itu muncul setelah Jepang memberlakukan pembatasan ekspor dan mengeluarkan Korsel dari “white list”  atau daftar putih keistimewaan dagang.

Sebagaimana dilansir DW, Senin (12/8), Kementerian Perdagangan Korsel memastikan per September mendatang akan menghapus Jepang dari negara-negara yang menerima perlakuan istimewa dalam perdagangan.


Hal ini diperkuat oleh Menteri Perindustrian Korsel Sung Yun Mo yang akan memasukkan Jepang ke dalam kategori kelompok perdagangan baru. Kelompok ini berisi negara-negara yang belum menjalankan sistem kontrol ekspor Korsel dan sejalan dengan “prinsip-prinsip kontrol ekspor internasional”.

"Jepang telah diposisikan sebagai negara pertama yang masuk ke grup baru karena praktik dagang yang tidak sesuai," ujar pejabat senior Kementerian Perdagangan Korsel, Park Tae-sung.

Pemerintah Jepang sendiri belum memberikan tanggapan atas keputusan Korsel ini, namun pejabat senior Kementerian Luar Negeri Jepang mengatakan bahwa pihaknya akan menganalisa kebijakan Korsel terlebih dahulu.

Pada awal bulan ini, Jepang mengumumkan telah mengeluarkan Korsel dari “white list” 23 negara yang diberikan keistimewaan dagang. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya