Berita

Megawati dan Jokowi di Batutulis/net

Politik

Mega Bersikap Wajar, Semua Ketum Juga Menuntut Yang Sama Ke Jokowi

SENIN, 12 AGUSTUS 2019 | 18:15 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tidak usah heran dengan sikap blak-blakan Megawati Soekarnoputri kepada Presiden Jokowi ketika meminta jatah menteri paling banyak untuk PDI Perjuangan di kabinet 2019-2024.

Para pimpinan partai lain di dalam koalisi pun tidak usah munafik karena permintaan yang kurang lebih sama pasti pernah mereka utarakan kepada Jokowi meski dengan cara berbeda.

"Sebenarnya itu wajar kalau diungkapkan seorang ketua partai. Semua ketua partai di partai manapun pasti juga memberi pesan yang sama (dengan Megawati). Sebanyak-banyaknya yang bisa diletakkan di pemerintahan," kata Dosen Komunikasi Politik Universitas Bhayangkara Jaya, Diah Ayu Permatasari, kepada Kantor Berita RMOL, Senin (12/8).


Lagipula, Ketua Umum PDIP itu menyampaikan harapannya kepada Jokowi di tengah agenda internal partainya sendiri. Semakin wajar karena PDIP merupakan parpol dengan kursi terbanyak di DPR RI berdasarkan hasil Pemilihan Legislatif 2019.

"Saya rasa secara internal partai Bu Mega berhak untuk mengungkapkan pendapat seperti itu dan saya yakin ketua partai lain juga berpikir yang sama, apalagi PDIP juga menang dominasi," jelasnya.

Namun, Diah memprediksi Presiden Jokowi akan tetap pada sikap pribadinya dalam menentukan siapa saja pembantunya untuk menjalankan program pemerintahan periode kedua. Ia yakin Jokowi akan lebih melirik kandidat dari kalangan profesional ketimbang berlatar belakang parpol.

"Saya rasa Pak Jokowi di periode terakhir ini akan sangat bijak. Bukan melihat orang, bukan melihat partainya, tapi melihat profesionalitasnya. Karena buat dia sudah enggak ada kepentingan lagi kecuali mengabdikan diri yang terbaik untuk masyarakatnya," urai Diah.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya