Berita

Rachmawati Soekarnoputri/RMOL

Politik

Bahas Pancasila Dan UUD 45, Rachmawati Menangis Di Acara Dialog Kebangsaan

SENIN, 12 AGUSTUS 2019 | 14:56 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Tokoh nasional Rachmawati Soekarnoputri tidak mampu membendung air mata saat membahas filosofi Pancasila yang saat ini menurutnya telah ternodai.

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra itu menjadi salah seorang pembicara kunci pada silaturahmi sejumlah tokoh nasional yang dihelat di Hotel Grand Sahid, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (12/8).

Dalam kesempatan dialog Pancasila, Mbak Rachma yang merupakan putri Bung Karno itu menyampaikan bahwa Pancasila merupakan filosofi grondslag, tidak hanya sebagai slogan tapi juga memiliki dua fungsi penting.

"Pertama adalah leitstar yang dinamis sebagai bintang pemimpin yang menciptakan masyarakat yang adil dan makmur. Landasan kedua sebagai meja statis. Jadi ini tidak bisa berubah-ubah, Pancasila harga mati," ujar Mbak Rachma.

Pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno (YPS) dan Universitas Bung Karno (UBK) ini mengatakan, kedua fungsi tersebut bisa diciptakan dengan menggunakan UUD 1945 sebagai landasan struktur riil.

Pancasila dan UUD 1945 merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan oleh apapun.

"Saya memberikan satu pesan harapan agar Pancasila dapat tegak di republik ini, harus digandeng kembali dengan UUD 1945. Artinya saya mengharapkan Pak Menhan dan Pak Try, (Rachma nangis) kembali, kita harus kembali ke UUD 1945. Wassalamualaikum," ucap Mbak Rachma sambil mengangis lagi.

Selain Rachmawati Soekarnoputri, silaturahmi yang dibalut dalam dialog bertajuk "Pancasila Perekat Kita, Satu Nusa Satu Bangsa" ini banyak dihadiri tokoh, seperti Wakil Presiden Try Sutrisno, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng KH. Salahuddin Wahid.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya