Berita

Mendag Enggartiasto Lukito/Net

Politik

AS Hikam: KPK Harus Tegas Terhadap Mendag Enggar

SENIN, 12 AGUSTUS 2019 | 14:45 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Mantan Menteri Riset dan Teknologi era Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Muhamad AS Hikam meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk tidak tebang pilih dalam menuntaskan kasus suap impor pangan.

KPK menurut Hikam, harus tegas dan terbuka dalam memeriksa Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito.

Pemeriksaan terhadap kader Partai Nasdem itu, kata Hikam, untuk membuktikan apakah tidak ada keterlibatan dalam kasus suap impor yang terkuak beberapa hari lalu.


"KPK mesti tegas dan terbuka dalam memeriksa Mendag. Apakah benar-benar terlibat tipikor (tindak pidana korupsi) dalam masalah impor pangan. Jangan malah tebang pilih," demikian cuitan akun twitter AS Hikam, Senin (12/8).

Sebelumnya, Pada Rabu (7/8) KPK melakukan serangkaian penangkapan terhadap sebelas orang yang diduga terlibat dalam praktik korupsi dan suap impor bawang putih.

Beberapa unsur yang terjaring KPK diantaranya pengusaha, Anggota DPR RI, dan beberapa pihak lainnya. Sampai saat ini KPK masih terus melakukan pengembangan.

Catatan Kantor Berita RMOL, dalam kasus suap distribusi pupuk, Enggartiasto Lukito sudah tiga kali mangkir dari panggilan KPK sebagai saksi tersangka suap Bowo Sidik Pangarso.

Bowo ditangkap KPK karena diduga terlibat suap untuk membantu perusahaan kapal memperoleh kontrak kerja pengangkutan pupuk PT Humpuss Transportasi Kimia. 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya