Berita

Foto:Net

Nusantara

Distribusi Kurban NU Care-LAZISNU Diprioritaskan Ke Daerah Terdampak Bencana

SENIN, 12 AGUSTUS 2019 | 10:59 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

NU Care-LAZISNU mendistribusikan hewan kurban ke 16 provinsi di Indonesia dan lima negara. Ketua NU Care-LAZISNU Achmad Sudrajat mengatakan pendistribusian kurban khususnya ke daerah terdampak bencana dan negara berbasis Islam yang memiliki hubungan dekat dengan NU.

"Alhamdulillah, tahun ini kita bisa mendistribusikan hewan kurban ke beberapa wilayah, khususnya ke daerah terdampak bencana seperti di Konawe, Sulawesi Tenggara, Lombok NTB. Selain itu didistribusikan juga ke beberapa negara yang memiliki hubungan dekat dengan NU seperti Mesir, Sudan, Maroko, Tunisia dan Bosnia," ujar Sudrajat dalam keterangannya, Senin (12/8).

Sudrajat juga menyampaikan jumlah penerimaan hewan kurban di Pengurus Pusat (PP) NU Care-LAZISNU, yakni 500 kambing dan 90 sapi.


"Ini masih jumlah sementara karena masih ada hari tasyrik. Secara nasional hewan kurban yang diterima NU Care-LAZISNU se Indonesia sekitar 3.526 hewan kurban, baik kambing maupun sapi. Disalurkan ke luar negeri dan daerah terdampak bencana, juga pesantren, majelis taklim, dan ranting-ranting NU. Target nasional kami menyentuh angka 15 juta penerima manfaat," jelasnya.

Sudrajat menyampaikan terima kasih kepada para pekurban atas dukungan dan kontribusinya pada program kurban tahun 2019, dengan tema 'Nusantara Berkurban'.

"Terima kasih kepada bapak-bapak dan ibu-ibu, para pekurban yang menyalurkan kurbannya melalui NU Care-LAZISNU, untuk kami hantarkan amanahnya kepada saudara-saudara yang berhak menerimanya. InsyaAllah, ibadah kurbannya diterima Allah Swt dan memberikan keberkahan pada semuanya," ucapnya.

Sementara itu Ketua Panitia Kurban PP NU Care-LAZISNU, Hafidz Ismail, mengatakan penerimaan hewan kurban datang dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari Presiden RI Joko Widodo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Tito Karnavian, kementerian, BUMN, instansi media, perusahan, partai politik, artis dan masyarakat umum, sert pengurus PBNU sendiri.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya