Berita

Yenti Garnarsih dan anggota Pansel Capim KPK/Net

Politik

Jangan Ada Motif Lain Di Pansel Capim KPK

SENIN, 12 AGUSTUS 2019 | 11:27 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Jaringan aktivis Pro Demokrasi (Prodem) mengingatkan Panitia Seleksi Pansel Calon Pimpinan (Pansel Capim) KPK agar berkomitmen melawan korupsi dan bukan untuk membela kepentingan lain.

Wasekjen Prodem Agus Rihat Manalu menjelaskan bahwa penegakan hukum dalam hal pemberantasan korupsi untuk tahun-tahun mendatang kini berada di tangan pansel. Jika seleksi yang dihasilkan baik, maka akan sejalan dengan komitmen pemberantasan korupsi.

“Pemberantasan korupsi ke depan sangat tergantung dari seleksi capim KPK yang sedang dilaksanakan oleh pansel saat ini,” ujarnya kepada wartawan, Senin (12/8).

Rakyat, kata Agus, sangat berharap kepada panitia pimpinan Yenti Garnarsih yang tengah menjalankan tugas untuk menghasilkan pimpinan KPK yang berintegritas dan berkomitmen dalam hal pemberantasan korupsi

Untuk itu, Agus meminta agar pansel memiliki frekuensi dan niat yang sama dengan rakyat.

“Jangan ada motif lain dalam Pansel Capim KPK,” ujarnya.

Tidak cuma itu, Agus menekankan kepada pansel untuk betul-betul mewaspadai rekam jejak para capim KPK yang mengikuti seleksi, khususnya mereka yang diduga telah terkontaminasi virus koruptor. Pansel diharapkan terbuka dan transparan kepada masyarakat.

“Sehingga publik akan tahu kenapa yang bersangkutan lolos atau tidak lolos dalam setiap tahapan proses seleksi,” imbuhnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya