Berita

Cathay Pacific/Net

Dunia

Pasca Pecat Staf Pro-Demokrasi Hong Kong, Saham Cathay Pacific Merosot

SENIN, 12 AGUSTUS 2019 | 09:58 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Saham maskapai penerbangan Hong Kong, Cathay Pacific Airways merosot lebih dari 4 persen pada awal perdagangan hari ini (Senin, 12/8), mendekati level terendah sejak 10 tahun terakhir.

Merosotnya saham maskapai terjadi setelah Cathay Pacific memecat sejumlah staf dalam menanggapi permintaan dari China.

Dikatahui bahwa regulator penerbangan China pada hari Jumat pekan lalu (9/8) menuntut maskapai menangguhkan staf yang terlibat dan mendukung protes ilegal di Hong Kong dengan alasan masalah keamanan.


Pihak maskapai bergerak cepat untuk memenuhi permintaan, dan menangguhkan seorang pilot yang ditangkap selama protes anti-pemerintah di Hong Kong dan memecat dua karyawan bandara dengan alasan pelanggaran akhir pekan kemarin.

Pihak maskapai juga akan melarang staf yang terlalu radikal dari penerbangan awak ke China daratan.

Pasca langkah tersebut, saham perusahaan jatuh ke 9,82 dolar Hong Kong pagi ini. Angka itu merupakan yang terendah sejak Oktober 2018.

"Tidak hanya ini, kemungkinan akan mempengaruhi penerbangan langsung China, tetapi juga penerbangan ke Eropa dan, pada tingkat yang lebih rendah, ke Amerika Serikat, mengingat bahwa mereka terbang di atas wilayah udara China," kata analis Jefferies seperti dimuat Reuters.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya