Berita

Gajah/Net

Dunia

Aktivis Hewan Turun Ke Jalan, Desak Stop Penggunaan Gajah Untuk Angkut Wisatawan Di Jaipur

SENIN, 12 AGUSTUS 2019 | 09:00 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Para aktivis hak-hak hewan turun ke jalanan dengan bersepeda di kota India, Jaipur pada hari Minggu (11/8). Mereka menuntut diakhirinya penggunaan gajah untuk membawa wisatawan ke salah satu atraksi utama negara itu, Benteng Amber yang ikonik.

Mereka mendorong penggunaan sepeda daripada membebani gajah untuk mengangkut wisatawan.

Aksi protes itu dilakukan oleh badan amal hewan Perlindungan Hewan Dunia (WAP) untuk menandai Hari Gajah Sedunia yang jatuh pada hari Senin (12/8).


Diketahui bahwa ada sekitar 100 gajah yang dipekerjakan untuk membawa wisatawan di sepanjang jalur sepanjang satu kilometer ke atas bukit menuju benteng.

Ini adalah pendakian yang curam di atas bebatuan yang keras.

Para aktivis menyebut, gabungan beban dua orang wisatawan ditambah pawang gajah serta pelana kayu yang digunakan di atas punggung gajah memiliki berat yang bisa mencapai sekitar 300 kilogram.

Para aktivis khawatir gajah-gajah tersebut tidak mendapatkan perlakuan yang layak dari pawangnya serta mengalami kekerasan.

"Ini bukan hanya masalah metode kejam yang digunakan untuk melatih mereka agar mereka patuh,!tetapi juga fakta bahwa banyak (gajah) yang sangat membutuhkan bantuan medis. Mulai dari penyakit tuberkulosis, masalah darah, kebutaan, kurang gizi, dan cedera kaki karena berjalan di permukaan yang keras," kata salah satu aktivis WAP, Kirsty Warren.

Aksi protes semacam itu sebenarnya bukan yang pertama terjadi. Aksi serupa kerap dilakukan beberapa waktu lalu oleh aktivis hak hewan di Jaipur.

Namun mereka tidak cukup kuat untuk membujuk departemen pariwisata untuk membatasi jumlah penggunaan gajah.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya