Berita

Megawati/Net

Politik

Megawati Diaklamasi, Kongres PDIP Rasa FGD

MINGGU, 11 AGUSTUS 2019 | 22:52 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

PDI Perjuangan telah sukses menggelar Kongres V yang berlangsung 8 hingga 10 Agustus di Inna Grand Bali Beach, Denpasar, Bali.

Hanya saja, berbeda dengan image kongres pada umumnya yang penuh dinamika dan perbedaan cara pandang. Kongres PDIP berlangsung landai dan tanpa adan angin dinamika berarti.

Ini lantaran kongres yang di sejumlah partai juga disebut muktamar merupakan ajang merotasi pucuk pimpinan, tidak berlaku di banteng moncong putih. Sebab, kongres di PDIP tidak ubahnya sebatas acara pengukuhan ketua umum.


Sebab, Megawati Soekarnoputri yang seharusnya demisioner dalam kongres, sudah terlebih dahulu diaklamasi dalam forum rapat kerja nasional (Rakernas) yang digelar Juni lalu.

Setelah diaklamasi, Megawati sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) memegang hak prerogatif sebagai formatur tunggal. Artinya, dia berhak menyusun pengurus pimpinan pusat sendirian.

Dengan kondisi itu, Kongres PDIP dalam pengamatan kasar tidak ubahnya semacam Focus Group Discussion (FGD). Pesertanya, utusan pengurus daerah PDIP yang terdiri ketua, sekretaris dan bendahara.

FGD ala Kongres PDIP terbagi kepada lima komisi, yaitu Komisi Ideologi dan Trisakti; Komisi Kebijakan Politik Legislasi, Anggaran dan Pengawasan.

Juga Komisi Kebudayaan, Komisi Pemenangan Elektoral Pilkada dan Pemilu, serta Komisi Tata Kelola Partai.

Hasil pembahasan lima komisi itu kemudian diajukan kepada Megawati. Kemudian, dirumuskan kembali sehingga menjadi sikap politik partai yang terdiri dari 23 poin.

Poin yang paling menarik hanya satu, yaitu target politik. Kongres PDIP pasang target menangkan setengah dari 270 daerah penggelar Pilkada Serentak 2020 dan merebut minimal 147 kursi DPR RI di Pemilu 2024.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya