Berita

Deputi Gubernur BI, Destry Damayanti/RMOL

Bisnis

Bank Indonesia Beri Sinyal Lanjutkan Pelonggaran Kebijakan Moneter

MINGGU, 11 AGUSTUS 2019 | 17:36 WIB | LAPORAN:

Bank Indonesia (BI) memberikan sinyal untuk melanjutkan pelonggaran kebijakan moneter.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti mengatakan hal tersebut mengikuti tren di kancah global.

"Kitakan juga melakukan kebijakan tidak mungkin sendirian ya, kita juga harus lihat pengaruh dari global maupun dari domestik itu sendiri," ungkapnya  usai menyaksikan pemotongan kurban di kantornya, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (11/8).

Destry menyampaikan, kondisi global juga telah menunjukkan perlambatan ekonomi, sebagai imbas dari perang dagang (trade war).

"Dari globalkan sudah kelihatan dari perlambatan ekonomi yang terjadi di global, kemudian juga adanya trade war yang memburuk nampaknya global sendiri mereka akan membutuhkan kebijakan moneter yang sifatnya longgar," ujarnya.

Ketika kebijakan moneter global melonggar, ruang bagi domestik untuk lebih melenturkan kebijakan moneternya semakin lebar. Dalam hal ini, pelonggaran kebijakan salah satunya bisa berupa penurunan suku bunga.

Menurut Destry, penurunan suku bunga hanya menjadi salah satu rangkaian kebijakan yang secara keseluruhan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi itu sendiri.

"Dengan bank-bank di Indonesia sendiri kita punya bauran kebijakan, jadi bentuk kebijakannya bisa macam-macam, bisa sifatnya makro prudential, bisa kebijakan moneter itu sendiri," tuturnya.

Bank Indonesia pertama-tama melihat stabilitas, yang dinilai Destry saat ini masih terkendali. Selain itu nilai tukar juga relatif stabil.

"Nah sekarang yang kita butuhkan adalah bagaimana kita bisa mendorong pertumbuhan ekonomi itu sendiri," tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya