Berita

PSSI tak direstui untuk majukan jadwal Kongres Pemilihan ke November 2019/Istimewa

Sepak Bola

FIFA Tak Restui PSSI Majukan Jadwal Kongres Pemilihan Karena Tak Sebut Alasan Yang Jelas

MINGGU, 11 AGUSTUS 2019 | 16:21 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Rencana induk organisasi sepak bola Indonesia, PSSI, untuk memajukan jadwal Kongres Pemilihan tak sekata dengan FIFA. Otoritas tertinggi dalam sepak bola dunia itu meminta PSSI tetap pada rencana awal dengan menggelar Kongres Pemilihan pada Januari 2020.

Seperti diketahui, usai melakukan Kongres Luar Biasa (KLB) pada akhir Juli lalu di Ancol, Jakarta, PSSI dan para voters sepakat untuk memajukan jadwal Kongres Pemilihan menjadi November 2019.

PSSI pun segera berkirim surat kepada FIFA soal perubahan jadwal tersebut. Karena sebelumnya PSSI memang sudah menginformasikan kalau Kongres Pemilihan akan digelar pada Januari 2020.


FIFA pun memberi balasan terkait surat yang dikirim PSSI. Dalam surat bertanggal 7 Agustus 2019 dan ditandatangani Sekjen FIFA, Fatma Samoura tersebut, FIFA merekomendasikan Kongres Pemilihan PSSI tetap digelar sesuai kesepakatan awal, pada Januari 2020.

Berikut kutipan surat FIFA kepada PSSI:

"Sebetulnya, statuta baru, kode pemilihan, dan terbentuknya komite pemilihan ditujukan ke Kongres Pemilihan Komite Eksekutif PSSI yang diagendakan untuk digelar di kongres biasa PSSI pada Januari 2020.

Roadmap ini sudah diajukan FIFA dan AFC dalam surat kami pada 24 April 2019, dan disetujui PSSI melalui surat tertanggal 1 Mei 2019.

Namun, kami mencatat Komite Eksekutif PSSI menggelar pertemuan darurat pada 27 Juli 2019 dan memutuskan untuk mempercepat Kongres Pemilihan menjadi 2 November 2019. Sekarang, Anda meminta masukan dari kami terkait masalah ini.

Kami sangat merekomendasikan agar PSSI tetap mengacu kepada rancangan yang sudah disepakati, dan menggelar kongres sesuai rencana pada Januari 2020. Kecuali ada alasan yang membuat kongres harus digelar lebih cepat, dan itu tidak tercantum dalam surat Anda."

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya