Berita

Ilustrasi ekspor/Net

Politik

Demi Stabilitas Rupiah, Eksportir Harus Bawa Pemasukan Ke Indonesia

MINGGU, 11 AGUSTUS 2019 | 15:17 WIB | LAPORAN:

Bank Indonesia (BI) mengimbau para eksportir untuk membawa devisa ke Indonesia. Hal inidiperlukan sebagai langkah untuk menjaga stabilitas rupiah di tengah defisit transaksi berjalan (CAD) yang terus melebar.

Berdasarkan data BI, pada kuartal II 2019, CAD mencapai 3,04 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) atau melebar dibanding kuartal sebelumnya sebesar 2,6 persen terhadap PDB.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti mengatakan bahwa stabilitas nilai tukar merupakan fungsi dan tugas BI. Menurutnya, stabilitas nilai tukar merupakan elemen penting dalam mendorong ekspor dan meredam impor.

"Kita ingin mendorong ekspor, tapi kalau nilai tukar kita fluktuasi itu juga nggak akan bagus buat para eksportir kita," tuturnya usai menyaksikan pemotongan kurban di kantornya, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (11/8).

Untuk mendukung itu, Destry menekankan agar para eksportir bisa berkesinambungan mendukung pemasukan atau devisanya ke Indonesia. Di mana hasil devisa itu bisa digunakan untuk pembangunan termasuk pembiayaan impor itu sendiri.

Jika eksportir mampu mendorong hal tersebut, tentu nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dapat terjaga.

"Sekali lagi likuiditas dari dolar kita harapkan juga akan terus membaik ke depannya," sambungnya.

Pelaporan hasil ekspor ke BI, juga menjadi pendorong agar para eksportir perhatian terhadap perbaikan harga nilai tukar rupiah.

"Tapi intinya karena ada kewajiban pelaporan kami dari Bank Indonesia sudah tahu berapa banyak hasil devisa ekspor itu sendiri," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya