Berita

Jokowi bersama pimpinan parpol koalisi Kabinet kerja/Net

Politik

Potensi Gerindra Gabung Menguat, Golkar: Yang Kerja Dapat Keistimewaan

MINGGU, 11 AGUSTUS 2019 | 13:54 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Partai Golongan Karya (Golkar) mengaku partai politik (parpol) yang tergabung di Koalisi pendukung Presiden Joko Widodo masih solid, meski potensi bergabungnya Partai Gerindra semakin menguat.

Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan, para elite parpol yang tergabung di koalisi pendukung Jokowi masih solid dalam hal komunikasi.

"Ya saya rasa kalau koalisi pendukung pak presiden (Jokowi) sih masih solid, jadi dalam pembicaraan antar pimpinan partai kita masih sangat solid. Koalisi-koalisi itu adalah dinamika yang berkembang, tapi antar pimpan partai juga sangat cair," ucap Airlangga Hartarto kepada wartawan di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (11/8).


Airlangga pun mengaku tidak mau berandai-andai terkait bergabungnya partai besutan Prabowo Subianto ke Koalisi Indonesia Kerja (KIK).

"Ya tentu kita lihat, jadi kita tidak berandai-andai karena ini berbasis komunikasi," katanya.

Dengan demikian, Airlangga mengaku Partai Golkar menyerahkan keputusan bergabungnya Partai Gerindra kepada Presiden Jokowi.

"Tentu kita lihat, koalisi pemerintahan ini kan perlu dari Pak Presiden, pak presiden prerogatifnya," jelasnya.

Bahkan, Golkar mengaku parpol yang memenangkan Presiden Jokowi di periode kedua ini mendapatkan hal yang khusus.

"Golkar terbuka terhadap pembahasan-pembahasan, dengan ide terbuka. Tapi kita punya basis, kita sebagai koalisi sudah bekerja bersama-sama. Tentunya yang bekerja bersama-bersama mendapatkan hal khusus dalam membangun perekonomian Indonesia ke depan," paparnya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya