Berita

Desra Percaya/Net

Politik

Indonesia Kembali Gelar IAID, 53 Negara Benua Afrika Sudah Pastikan Hadir

SABTU, 10 AGUSTUS 2019 | 09:56 WIB | LAPORAN:

Pemerintah Indonesia akan menyelenggarakan Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue (IAID) di Bali Nusa Dua Convention Centre, Bali pada 20-21 Agustus 2019.

Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri, Desra Percaya mengatakan, IAID kali ini akan mengangkat tema "Connecting for Prosperity" sebagai tindak lanjut dari Indonesia-Africa Forum (IAF) yang diselenggarakan pada 10-11 April 2018 lalu.

Pada IAF tahun lalu dihadiri oleh 233 peserta dari 47 negara Afrika termasuk 10 pejabat setingkat menteri dan 344 peserta dari Indonesia yang menghasilkan 10 bussines deal dengan angka 585,56 juta dolar AS.


"Kenapa diselenggarakan IAID? Pertama dari lima dari 10 business deal, itu bergerak di bidang infrastruktur, kedua infrastruktur memiliki multiplier effect yang sangat tinggi," ungkap Desra di Pasar Baru, Jakarta Pusat, Jumat petang (9/8).

Ketiga, Indonesia mampu menyediakan jasa infrastruktur, terlebih beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sangat aktif di kawasan Afrika.

Selain itu infrastruktur, kata Desra, dapat dikolaborasikan dengan potensi ekspor industri lainnya. Oleh karena itu, pihaknya melihat bahwa infrastruktur menjadi prioritas pembangunan negara-negara di kawasan Afrika atau Benua Afrika.

"IAID ini dilaksanakan untuk menjaga momentum IAF dan akan fokus pada kerjasama konkret di bidang infrastruktur," lanjutnya.

Dalam kegiatan nanti akan ada penandatangan business deal, diskusi panel, pembahasan prefential trade agreement serta announcement dari penguatan infrastruktur diplomasi, dan business exhibition.

Penandatangan business deal sendiri akan dilakukan antara pihak BUMN Indonesia dengan mitra di Afrika, yang mencakup pengerjaan konstruksi, farmasi, investasi pada sektor migas dan mineral, serta kerja sama pengolahan minyak nabati dan proyek transportasi

Diketahui BUMN yang akan hadir diantaranya PT Wijaya Karya, PT INKA, PT PAL, Indonesia Eximbank, PT Pertamina, PT Timah, Indonesia Tourism Development Center, PT LEN Industri. Audie Industry, PT Garuda Maintenance Facility, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan lainnya.

Pejabat yang akan hadir diundang sebagai 53 negara di benua Afrika, dan 15 tingkat menteri. Sementara pesertanya akan dihadiri oleh 700 peserta dari Indonesia dan dari 53 negara.

"Di atas 90 persen sudah menyatakan akan konfirmasi kehadirannya," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya