Berita

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto/Net

Politik

Sukses Jadi Sekjen, Hasto Kristiyanto Berpeluang Naik Kelas

JUMAT, 09 AGUSTUS 2019 | 18:22 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Dinamika politik PDI Perjuangan terus berkembang, usai dikukuhkannya Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan periode 2019-2024 pada Kamis malam (8/8).

Menarik perhatian ketika Megawati saat pidato pembukaan kongres V, secara terbuka meminta kepada Jokowi soal jatah menteri. Mega di hadapan peserta kongres menegaskan bahwa dia tidak mau kalau PDIP hanya dapat jatah empat menteri.

Banyak pihak yang menilai pernyataan Megawati itu tidak etis. Tapi tidak sedikit pula yang sepakat dengan pidato jujur putri Bung Karno tersebut.

Menyoal kursi menteri, terbersit pertanyaan terkait sosok yang layak untuk ditugaskan menjadi pembantu Joko Widodo di pemerintahan kabinet kerja Jilid II. Salah satunya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto adalah sosok yang tepat dipilih menjadi menteri Jokowi.

Hasto teruji mampu melakukan konsolidasi partai sehingga PDIP meraih kemenangan Pileg dan Pilres 2019. Tentu bukan hanya kerja personal Hasto, tetapi peran pria asal Yogyakarta itu tentu tak bisa dikesampingkan.

Selain itu, Hasto juga tampak sigap menterjemahkan titah Megawati dalam bentuk kerja-kerja konsolidasi partai. Kesigapan Hasto sangat efektif dijalankan baik di dalam partai maupun ke pihak eksternal. Hasto juga tampak sangat cakap menyampaikan kepada publik tentang sikap dan pikiran partai.

Semua orang yang kenal Hasto tentu sangat paham bahwa pria lulusan Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada itu adalah sosok yang memiliki ideologi kebangsaan yang matang. Sejak muda dia adalah organisatoris dan gemar membaca buku-buku politik.

Perjalanan karir politik Hasto harus terus berjalan. Ia sangat berpeluang naik kelas, kapasitas politiknya sangat diperlukan. Menjalankan kerja pemerintahan dengan manifestasi dari ajaran Bung Karno dan visi kepartaian. Posisi apa yang kiranya layak ditempati Hasto? Bisa menjadi Sekretaris Kabinet atau masuk dalam struktur Badan pembinaan Ideologi Pncasila (BPIP).

Lalu bagaimana dengan sosok yang layak menggantikan Hasto sebagai Sekjen dikepengurusan PDIP periode mendatang? Ada banyak kader yang juga mumpuni menjalankan tugas menjalankan mandat Partai. Sebut saja Ahmad Basarah, Wakil Ketua MPR RI yang di periode lalu menjadi Wasekjend DPP PDIP.

Nama lainnya yang juga sangat layak diantaranya Djarot Syaiful Hidayat yang juga teruji menjalankan penugasan partai baik di legislatif, eksekutif dan juga internal partai. Dan nama-nama ylainnya yang layak menjadi pengganti Hasto.   

Apakah Hasto akan ditugaskan Megawati menjadi pembantu Jokowi? Sepertinya kita harus menunggu keputusan putri sulung Bung Karno itu. Dalam waktu dekat Mega pasti akan mengumumkan kepada peserta kongres siapa yang akan menjadi Sekjen berikutnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

CM50, Jaringan Global dan Pemimpin Koperasi

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:45

Telkom Salurkan Bantuan Sanitasi Air Bersih ke 232 Lokasi di Indonesia

Rabu, 12 Februari 2025 | 04:15

TNI Kawal Mediasi Konflik Antar Pendukung Paslon di Puncak Jaya

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:45

Peran para Bandit Revolusioner

Rabu, 12 Februari 2025 | 03:19

Pengecer Gas Melon Butuh Kelonggaran Buat Naik Kelas

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:59

DPD Apresiasi Kinerja Nusron Selesaikan Kasus Pagar Laut

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:39

Telkom Beri Solusi Kembangkan Bisnis Lewat Produk Berbasis AI

Rabu, 12 Februari 2025 | 02:19

Pengangkatan TNI Aktif sebagai Dirut Bulog Lecehkan Supremasi Sipil

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:59

Indonesia Perlu Pikir Ulang Ikut JETP

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:48

KPK Diminta Periksa Bekas Ketua MA di Kasus Harun Masiku

Rabu, 12 Februari 2025 | 01:35

Selengkapnya