Berita

Ilustrasi/Net

Politik

LKPI Survei Elektabilitas Caketum Golkar, Airlangga Tertinggi

JUMAT, 09 AGUSTUS 2019 | 14:42 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Nama Airlangga Hartarto menjadi kandidat dengan elektabilitas paling tinggi dari sejumlah kader Golkar yang berpeluang menjadi Ketua Umum Golkar periode mendatang. Tingkat keterpilihannya mencapai 66,3 %, jauh melampaui kandidat lainnya.

Demikianlah gambaran survei terbaru yang dilakukan Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI). Survei tersebut digelar sejak 27 Juli sampai dengan 8 Agustus 2019.  

“Ketika ditanyakan siapakah tokoh Golkar yang dipilih jika Munas digelar hari ini, jawabannya, Ketum Golkar saat ini Airlangga Hartarto yang paling tinggi,” kata Direktur  Eksekutive  LKPI Andri Gunawan melalui rilis yang diterima Kantor Berita RMOL, Jumat (9/8).


Ia menjelaskan, Airlangga dipilih 66,3 % responden, kemudian disusul Agus Gumiwang 7,2 %, Bambang Soesatyo 6,4%, Azis Syamsudin 6,3 %, Indra Bambang Utoyo 3,2%, Ahmad Doli Kurnia 2,6 % dan Yorrys Raweyai 1,6 % .

“Yang tidak memberikan pilihan sebanyak 6.4 %,” papar Andri

Andri mengatakan, LKPI tertarik untuk melakukan penelitian terkait fenomena menjelang Munas Partai Golkar untuk mengukur bagaimana pandangan masyarakat terhadap Partai Golkar pasca pemilu.  

“Golkar merupakan partai yang paling demokratis dalam menyelenggarakan Musyawarah Nasional untuk memilih Ketua Umum. Sangat menarik untuk meneliti tokoh Golkar yang menurut publik layak  untuk memimpin Golkar di masa mendatang,” ujar Andri.

Lebih jauh ia menjelaskan, survei tersebut menyasar 2450 responden dari 34 provinsi dan 478 Kabupaten dan Kota. Para responden terpilih itu berasal dari kader Partai Golkar, pengurus, sayap partai, simpatisan dan pemilih Golkar pada Pemilu 2019.

Survei mengunakan metode cluster stage random sampling yang dilakukan dalam dua tahap. Pertama, menentukan sampel daerah, dan tahap berikutnya menentukan orang-orang yang ada pada daerah tersebut.

“Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95% dengan margin of error +/- 1.98%,” tandas Andri.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya