Berita

Johnny G. Plate/Net

Politik

Sekjen Nasdem: Bukan Sikap Seorang Demokrat Minta Jatah Menteri

JUMAT, 09 AGUSTUS 2019 | 13:34 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pembukaan Kongres V PDI Perjuangan di Bali, Kamis kemarin (8/8), Ketua Umum PDIP Megawati Soakarnoputri secara terang-terangan meminta jatah menteri lebih banyak dibanding parpol koalisi.

Menyikapi hal tersebut, Sekertaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G. Plate mengatakan, mereka tidak akan meminta-minta jatah kepada Presiden Joko Widodo lantaran hal itu bukan sikap seorang demokrat.

"Terkait anggota kabinet, Nasdem konsisten menyerahkan sepenuhnya pada pilihan Presiden, kami menghormati hak prerogatif Presiden. Menjadi tidak lazim bagi kami jika minta porsi anggota kabinet," ungkap Johnny kepada Kantor Berita RMOL, Jumat (9/8).


Johnny mengatakan elite Nasdem akan legowo apapun keputusan Jokowi. Kalau diberi kepercayaan, kader Nasdem akan bekerja profesional.

"Menjadi kewajiban bagi kami memberikan kesempatan jika profesional Nasdem dipercayakan menjadi anggota kabinet," ucapnya.

Ditegaskan anggota DPR ini, setiap parpol punya cara, adapun sikap ketum meminta jatah lebih suatu hal yang biasa. Yang terpenting, menurutnya, pada jajaran kabinet mampu dipegang oleh orang-orang yang amanah dalam membangun negara.

"Dan menjadi hal yang biasa juga jika ada parpol koalisi yang minta jumlah keterwakilannya di kabinet. Demikian hal yang wajar juga jika Pak Jokowi menjawabnya secara elegan," jelas Johnny.

"Hal yang wajar juga setiap partai mempunyai cara yang berbeda namun tentu dengan satu tujuan yang sama yakni keberhasilan kabinet jilid II dalam melaksanakan program pembangunan negara," tutupnya menambahkan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya