Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Survei: 89,9 Persen Pemilih Golkar Puas Dengan Kinerja Airlangga

JUMAT, 09 AGUSTUS 2019 | 13:09 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Tercatat sebanyak 17.229.789 pemilih menyalurkan hak suaranya kepada Partai Golkar pada Pemilu 2019 lalu. Dari jumlah itu, 89,9% menyatakan puas dengan kinerja Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar.

Setidaknya, demikianlah gambaran yang berhasil  dipotret Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) dalam survei terbarunya. Survei itu menyasar 2450 responden dari 34 provinsi dan 478 Kabupaten dan Kota.

Direktur  Eksekutive  LKPI Andri Gunawan mengatakan, 2450 responden yang terpilih itu terdiri dari kader Partai Golkar, pengurus, sayap partai, simpatisan dan pemilih Golkar pada Pemilu 2019.


Ketika ditanyakan bagaimana kinerja Pengurus  Partai Golkar dalam Pemilu 2019 dibawah kepemimpinan Airlangga Hartarto, mayoritas responden menyatakan puas.  

“Jawabannya, sebanyak 52,6 % merasa sangat puas, 37,3 persen puas dan yang tidak puas 7,7 %. Selebih, 2,4% tidak menjawab,”  kata Andri dalam rilis yang diterima Kantor Berita RMOL, sesaat lalu, Jumat (9/8).
 
Andri menjelaskan, responden yang menyatakan puas dan sangat puas terhadap kinerja partai Golkar beralasan pasca prahara kepemimpinan ganda dan dijadikannya Setya Novanto sebagai pesakitan KPK, bukanlah tugas gampang untuk mengembalikan Partai Golkar menjadi partai papan atas

Dalam survei juga ditemukan bahwa sebanyak 88,7 persen responden menyatakan puas dengan kinerja  kader Partai Golkar yang berada di pemerintahan dan legislatif diberbagai tingkatan dalam hal memenuhi aspirasi para pemilih Golkar.

“Hanya 11,3 persen saja yang menyatakan, tidak puas,” tambah dia.

Andri mengatakan, LKPI tertarik untuk melakukan penelitian terkait fenomena menjelang Munas Partai Golkar untuk mengukur bagaimana pandangan masyarakat terhadap Partai Golkar pasca pemilu.
Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95% dengan margin of error +/- 1.98%.

“Survei ini dilakukan sejak 27 Juli sampai dengan 8 Agustus 2019,”  tandas Andri.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya