Berita

Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Minta Jatah Menteri Lebih, Pengamat: PDI Perjuangan Miliki Posisi Tawar Tinggi

JUMAT, 09 AGUSTUS 2019 | 12:57 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyatakan secara tegas di hadapan Presiden RI Joko Widodo menolak mendapatkan jatah empat kursi menteri pada Kabinet Kerja jilid II.

Selain disaksikan oleh Jokowi, pernyataan Megawati tersebut juga disaksikan oleh ketua umum partai koalisi seperti Surya Paloh dan Airlangga Hartanto serta pihak oposisi Prabowo Subianto termasuk Wapres terpilih Maruf Amin.

Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menilai sikap Megawati ingin menunjukkan bahwa posisi PDIP cukup kuat di dalam koalisi.


"Dari sisi moral politik jelas tidak etis dan tidak dewasa, tetapi karena ruangnya adalah internal yang ditujukan untuk kalangan terbatas, kader dan para tamu, menjadi lain. Justru itu diperlukan agar parpol lain menyadari posisi tawar PDIP yang memang tinggi," ujar Dedi kepada Kantor Berita RMOL, Jumat (9/8/2019).

Namun, Dedi mengatakan partai koalisi tidak perlu pusing dengan pernyataan Megawati tersebut.

"Tidak perlu berlebihan menyikapi pidato itu, karena memang proses komunikasi antar mitra koalisi untuk menentukan posisi sedang berlangsung," ucapnya.

"Pilihannya sederhana dalam politik, bertahan dengan hasil tawaran proporsional, atau berbalik arah karena tidak menemukan kata sepakat," tandasnya menambahkan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya