Berita

Megawati saat pidato di Kongres V PDIP/Net

Politik

Sindir Surya Paloh, Megawati: Katanya Mau Berdikari, Beras Kok Impor?

KAMIS, 08 AGUSTUS 2019 | 19:42 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Ketua Umum PDI Perjuangan menyentil Surya Paloh soal kebijakan impor yang dilakukan pemerintahan Joko Widodo. Diketahui, kementerian yang mengurusi impor di bawah naungan Enggartiasto Lukito selaku Mendag. Enggar sendiri adalah kader Nasdem.

Sentilan Megawati berawal dari apresiasi kepada Pemerintah dan DPR yang sudah mengesahkan UU Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Megawati juga secara langsung meminta Jokowi untuk mendirikan Badan Riset Nasional.

Mega mengulas ajaran Bung Karno tentang Pancasila. Bagaimana ideologi Pancasila yang terbuka bisa terasa kehadirannya untuk rakyat, yakni kesejahteraan dan keadilan sosial.

"Pancasila yang hadir dalam bentuk kebijakan pembangunan nasional di segala bidang kehidupan baik bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, mental spiritual maupun lingkungan hidup.Kebijakan harus berdasar pada kebutuhan riil rakyat. Dijalankan dengan memanfaatkan potensi bangsa," tutur Mega, Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Kamis (8/8).

Menurut Mega, saat ini terjadi keanehan di Indonesia. Ia menyinggung soal solusi jalan pintas  untuk mengatasi kekurangan beras , yakni impor. Kata Putri sulung Bung Karno ini, langkah tersebut kurang tepat dan tidak sejalan dengan cita-cita Pancasila.

"Gimana mau negara maju, kalau sudah bilang beras kurang, jalannya pintas impor, katanya mau berdikari, diatas kaki sendiri kok ya mesti selalu kalau kurang langsung impor. Kalau suatu saat enggak bisa ekspor lagi gimana, mikir," sindir Mega di hadapan peserta dan tamu undangan termasuk Ketum Partai Nasdem Surya Paloh.  

Untuk diketahui, Surya Paloh (SP) dalam beberapa kesempatan pidato politiknya selalu berbicara soal restorasi Indonesia. SP dalam jargon kampanye politiknya selalu berbicara tentang bagaimana membangun Indonesia yang berdikari dan bisa berdiri di atas kaki sendiri.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya