Berita

Alexander Marwata/RMOL

Hukum

Tim KPK Diterjunkan Ke Bali Terkait OTT Suap Impor Bawang Putih

KAMIS, 08 AGUSTUS 2019 | 14:39 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap tangan 11 orang di Jakarta terkait dugaan korupsi suap impor bawang putih. Pihak-pihak yang diciduk itu berasal dari berbagai latar belakang profesi, mulai dari pengusaha importir, supir, hingga orang kepercayaan anggota DPR RI.

Menyoal urusan impor-mengimpor, dan oknum yang diciduk berasal dari orang anggota dewan, adalah erat kaitannya dengan Komisi VI DPR.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata tidak menampik terkait beberapa pihak yang diamankan tim antirasuah dalam operasi senyap terkait kasus impor bawang putih tengah berada di Bali. Menurut dia tim KPK sedang bergerak ke Bali untuk melakukan tindak lanjut.  

Diketahui, di Bali sedang berlangsung Kongres ke-V Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), seluruh kader partai berlambang banteng dari Sabang sampai Merauke tengah berkumpul di Bali dalam hajatan pergantian pengurus.

"(Tim KPK) sedang ke Bali. Ke Bali apakah itu kongres atau apakah itu, saya enggak ngerti. Baru itu saja, hanya sebatas itu," kata Alex kepada wartawan di Kantor Lemhanas, Jakarta Pusat, Kamis (8/8).

Berdasarkan info yang berhasil dihimpun, ada anggota Komisi VI DPR selaku komisi terkait yang diduga terlibat dalam operasi senyap KPK diamankan itu dari fraksi PDIP, dan seorang supir, kepercayaan anggota DPR Komisi VI, hingga pihak swasta.

Terkait hal itu, Alex mengaku tidak mengetahui detail maksud dari timnya yang bergerak ke Bali untuk menangkap salah satu kader PDIP.

"Kan Komisi VI, fraksinya saya enggak tahu. Yang jelas kan di Bali ada kongres PDIP. Apakah ada kaitannya enggak disebutkan," kata Alex.

Tim Satgas Penindakan KPK telah berhasil mengamankan sebelas orang dari berbagai unsur saat serangkaian operasi tangkap tangan yang dilakukan sejak kemarin hingga pagi ini, Kamis (8/8).

"Ya benar, sejak Rabu malam hingga pagi ini, KPK telah membawa total 11 orang ke Gedung KPK untuk proses pemeriksaan lebih lanjut," kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan.

Terakit tangkap tangan ini, lanjut Basaria, KPK juga berhasil menyita uang senilai Rp 2 miliar dan mata uang AS dolar yang masih dilakukan penghitungan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya