Berita

Latihan halau demo/Net

Dunia

12 Ribu Polisi China Dilatih Halau Pengunjuk Rasa

KAMIS, 08 AGUSTUS 2019 | 03:56 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebanyak 12.000 petugas kepolisian China diikutsertakan dalam pelatihan anti huru hara di Shenzhen, pada hari Selasa (7/8).

Latihan digelar setelah selama dua bulan terakhir terjadi gelombang protes dan bentrokan berkepanjangan di Hongkong.

Sebagaimana dikutip dari Channel News Asia, Rabu (7/8), Kepolisian Shenzhen mengatakan bahwa latihan bertujuan untuk menjaga stabilitas sosial, mendorong moral polisi dalam hal mengendalikan pengunjuk rasa, serta untuk mempersiapkan pasukan menjelang peringatan ulang tahun ke-70 berdirinya China pada tanggal 1 Oktober nanti.

Pihak kepolisian juga  menyatakan bahwa latihan tersebut cukup menyita perhatian karena menampilkan skenario yang menyerupai kerusuhan yang sedang berlangsung di Hongkong.

Dalam sebuah video yang diunggah di sosial media terlihat para petugas polisi mengenakan helm dan perisai tengah “melawan” orang-orang dengan kemeja hitam dan topi konstruksi berwarna kuning, mirip seperti “seragam” para pengunjuk rasa di Hongkong.

Latihan yang disiarkan langsung dalam beberapa platform online tersebut juga menunjukkan bagaimana polisi menembakkan gas air mata ke pengunjuk rasa yang menggunakan tongkat panjang.

Pekan lalu, militer China juga merilis video propaganda yang memperlihatkan pasukan bersenjata menumpas protes di Hongkong.

Sementara pada hari Selasa (6/8), pemerintah China mengeluarkan teguran keras pada para pengunjuk rasa di Hongkong agar tidak “bermain api” dan meminta warga Hongkong untuk menjaga ketertiban dan melindungi tanah air mereka.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya