Berita

Arief Budiman/Net

Politik

KPU Beri Penghargaan Kepada Polri Karena Sukses Amankan Pemilu 2019

RABU, 07 AGUSTUS 2019 | 19:17 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan penghargaan kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) karena dianggap berhasil melakukan pengamanan tahapan demi jalannya tahapan Pemilihan Umum 2019.

“KPU merasa dalam menjalankan tugas kepemiluan begitu banyak dan mudah dikerjakan dengan dukungan kepolisian yang maksimal,” kata Ketua KPU Arief Budiman di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (7/8).

Ia mencontohkan, dukungan Polri sangat maksimal ketika beberapa kali sistem KPU diserang oleh hacker dari luar sehingga mengakibatkan gangguan. Namun, kata Arief, tanpa membuat laporan, jajaran Polisi langsung bergerak untuk menangani persoalan tersebut.


“Kita telepon saja, kita whatsapp, kerjanya begitu cepat jadi gak perlu laporan resmi,” jelas Arief.

Di sisi lain, penegakan hukum yang dilakukan oleh jajaran Polri dinilai sangat membantu KPU seperti kasus hoax tujuh kontainer kertas suara yang telah tercoblos. Dan pengawalan-pengawalan terhadap masing-masing kandidat calon presiden dan wakil presiden.

“Atas beberapa hal itu kinerja yang baik maka KPU memberikan penghargaan dan datang langsung ke kepolisian,” jelas Arief.

Sementara itu, Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto mengatakan, pada prinsipnya polri telah diamanatkan oleh undang-undang untuk bertugas mengamankan jalannya pesta demokrasi. Dan hal tersebut rutin dilakukan oleh kepolisian disetiap tahapan baik Pemilu maupun Pemilukada.

“Sebenarnya tugas melaksanakan kegiatan pengamanan adalah tugas rutin dan kewajiban kami untuk memberikan rasa aman dan lancarnya proses perjalanan Pemilu sampai dengan berjalannya nanti,” jelas Ari Dono.

Dengan adanya penghargaan ini, sambung Ari, menjadi bahan bakar tersendiri bagi Polri untuk tetap melayani secara maksimal untuk menjalankan tugas pengamanan Pemilu di tahun berikutnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya