Berita

Franz Magnis Suseno/RMOL

Politik

Ijtima Ulama Rekomendasi NKRI Syariah Berdasarkan Ideologi Pancasila, Romo Magnis: Pancasila Saja Cukup!

RABU, 07 AGUSTUS 2019 | 18:17 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Ijtima Ulama IV yang digelar di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (5/8), menghasilkan delapan putusan. Salah satunya yakni mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Syariah berdasarkan Ideologi Pancasila.

Sontak rekomendasi tersebut menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat dan dinilai oleh beberapa kalangan bisa memancing propaganda.

Terkait Hal tersebut, rohaniawan sekaligus budayawan Prof. Franz Magnis Suseno memiliki pandangan tersendri. Menurutnya Indonesia berdasarkan Pancasila saja sudah cukup.

"Pancasila itu justru dasar dan kesepakatan bangsa yang memungkinkan seluruh umat beragama di Indonesia bisa sepenuhnya hidup menurut aspirasi-aspirasi mereka," ungkapnya saat ditemui disela mengisi diskusi kebangsaan di Museum Nasional, Jakarta, Rabu (7/8).

Menurut Romo Magnis penerapan syariah bisa saja dilakukan apabila hal tersebut menjadi keyakinan pribadi. Tetapi Jika jika konsep syariah tersebut dibuat untuk menggantikan konsep negara Indonesia, tentu bertentangan dengan dasar negara.

"Jadi kalau ada yang ingin hidup dengan prinsip syariah, itu di dalam negara Pancasila bisa dimungkinkan. Namun, bukan negara yang kita bikin syariah karena di negara kita ada macam-macam orang," jelas Romo Magnis.

Untuk diketahui Ijtima Ulama IV menghasilkan delapan keputusan, yakni: Menolak kekuasaan yang zalim, serta mengambil jarak dengan kekuasaan tersebut; Menolak putusan hukum yang tidak sesuai prinsip keadilan; Mengajak umat berjuang dan memperjuangkan: (penegakan hukum terhadap penodaan agama, sesuai amanat undang-undang; mencegah bangkitnya ideologi marksisme, komunisme dalam bentuk apapun; menolak segala perwujudan kapitalisme dan liberalisme seperti penjualan aset negara kepada asing maupun aseng; pembentukan tim investigasi tragedi pemilu 2019; menghentikan agenda pembubaran ormas Islam dan stop kriminalisasi ulama. Serta memulangkan Habib Rizieq Shihab tanpa syarat apapun; mewujudkan NKRI yang syariah dengan prinsip ayat suci di atas ayat konstitusi).

Kemudian, Perlunya ijtima ulama dilembagakan sebagai wadah musyawarah antara habaib dan ulama serta tokoh untuk terus menjaga kemaslahatan agama, bangsa dan negara; Perlunya dibangun kerja sama antara ormas Islam dan politik; Menyerukan kepada segenap umat Islam untuk mengonversi simpanan dalam bentuk logam mulia; Membangun sistem kaderisasi sebagai upaya melahirkan generasi Islam yang tangguh dan berkualitas; dan Memberikan perhatian secara khusus terhadap isu dan masalah substansial tentang perempuan, anak dan keluarga melalui berbagai kebijakan dan regulasi yang tidak bertentangan dengan agama dan budaya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya