Berita

Pohon sengon jadi tertuduh matinya listrik separuh Jawa/Net

Publika

Skandal Pohon Sengon

RABU, 07 AGUSTUS 2019 | 08:39 WIB

POHON sengon menjadi tertuduh. Kementrian ESDM melakukan pemeriksaan serius. Kening kita berkerut betapa dahsyatnya sebuah pohon tiba tiba bisa melakukan aksi spektakuler memadamkan listrik di tiga provinsi.

Konon, kini tengah dicari siapa pemilik pohon. Jangan-jangan yang bersangkutan dijadikan tersangka sebagai penyebab. Duh, betapa primitifnya negeri dan hukum yang berlaku di sini.

Berjubel ahli kelistrikan harus tersungkur tak berkutik oleh "sengon tree". Kepada Kementrian ESDM, mohon melakukan pemeriksaan secara rasional dan faktual, benarkah hanya oleh perilaku sengon maka berefek sefatal ini?


Bila ya, pertanyaannya mengapa sesederhana ini proteksi keamanan kelistrikan yang hanya oleh dahan pohon bisa bikin padam sebagian Pulau Jawa? Jika bukan sengon penyebabnya, maka malapetaka kebodohan apa SDM kita dalam menemukan penyebab. Pohon sampai jadi tertuduh dan terhukum.

Berandai-andai bahwa benar penyebab listrik mati separuh Pulau Jawa adalah pohon sengon, maka bagi orang berotak jahat dan tukang sabot akan memiliki masukan berharga tentang bagaimana cara memadamkan listrik untuk satu atau dua pulau. Bahkan seluruh Indonesia.

Dengan "teknologi" sesederhana dan semurah mungkin. Atau bagi akademisi bisa jadi bahan riset memperoleh gelar Doktor bagaimana memadamkan listrik secara massal dengan sebuah dahan pohon. Luar biasa "sengon power" ini.

Pemimpin negara termasuk jajaran kementrian baiknya jangan dulu mengumbar pernyataan sebelum benar-benar melakukan penelitian saksama. Agar dapat dipertanggungjawabkan temuannya dengan rasional dan faktual.

Bukan asumsi yang ditertawakan oleh rakyat dan mungkin juga luar negeri. Sebab tuntutan publik bisa lebih serius bahwa Menteri atau Presiden harus segera mundur karena listrik padam sepuluh jam di tiga Provinsi dan telah menimbulkan kerugian triliunan rupiah disebabkan oleh sebuah dahan pohon. Ini kejadian "human horror" yang bisa tercatat di buku museum rekor dunia.

Setelah presiden marah-marah bolehlah kita sekarang bersama-sama tertawa dan teriak "Hidup sengon...!". "Sengon is the real power.. !"

M Rizal Fadillah
Pemerhati Dahan Pohon
 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya