Berita

Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi/RMOL

Politik

Dedi Mulyadi: Listrik Padam Massal Karena Sentralisasi Sejak Orde Baru

SELASA, 06 AGUSTUS 2019 | 17:18 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Polemik pemadaman listrik yang dilakukan PLN pada 4-5 Agustus kemarin turut ditanggapi oleh Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Menurut Dedi, problem pemadaman yang membuat panik warga ini muncul lantaran selama ini skema pengelolaan sumber daya listrik hanya dilakukan oleh satu badan.

"Problemnya berasal dari mana? Sebenarnya problem ini berasal dari pengelolaan listrik sejak zaman orde baru, listrik hanya dikelola oleh PLN," kata Dedi di akun Twitternya, Selasa (6/8).


Melalui PLN lah, kata dia, seluruh sumber energi tidak bisa menjual langsung kepada masyarakat. Semuanya harus dijual melalui PLN.

Cara monopoli ini diakui Dedi sudah menciptakan rangkaian yang panjang dalam metode pengelolaan energi listrik. Padahal di beberapa tempat di Indonesia mampu menghasilkan aliran listrik.

"Kadang, pikiran kita yang awam menjadi bingung. Jatiluhur, Cirata, Saguling menghasilkan listrik. Seluruhnya ditampung terlebih dahulu di PLN," lanjut mantan Bupati Purwakarta ini.

Pemadaman dengan waktu yang terbilang lama ini terjadi karena sentralisai pengelolaan ketenagalistrikan. Ketika satu kutub mati, maka semuanya terguncang.

Sementara, kata dia, sungai besar yang ada seharusnya dapat digunakan untuk produksi listrik skala besar. Dengan ini, kerusakan satu instalasi tempat tidak akan berdampak pada tempat lain.

Pemanfaatan sumber yang ada juga dapat menghemat biaya listrik yang ditanggung konsumen.

"Karena setiap daerah mengelola sistem kelistrikannya sendiri sesuai dengan sumber daya listrik di wilayahnya," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya