Berita

Manager Nasution (berkemeja biru)/RMOL

Politik

Dua Tahun Kasus Novel Tak Terungkap, Muhammadiyah Desak Jokowi Bentuk Tim Independen

SELASA, 06 AGUSTUS 2019 | 16:37 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Wakil Ketua Majelis Hukum PP Muhammadiyah Manager Nasution meminta Presiden Joko Widodo untuk segera membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) yang independen untuk mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan.

Ia berpandangan, Jokowi seharusnya bersikap lantaran sudah dua tahun lebih kasus ini belum terungkap.

“Saya kira kalau kita bilang ini injury time bagi kepercayaan publik (terhadap Jokowi dalam penuntasan kasus Novel). Maka kita sesungguhnya mendorong sebagai kepala negara untuk mengambil inisiatif dengan membentuk TGPF independen,” kata Manager Nasution di kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (6/8).


TGPF Independen yang dimaksud Manager juga melibatkan unsur Kepolisian namun bedanya tim ini harus dipimpin oleh masyarakat sipil. Terkait keseriusan permintaan pembentukan tim ini, Majelis Hukum akan melakukan audiensi ke Istana.

“(Padahal), kelihatannya (kasus ini) sederhana kok tidak bisa diungkap-ungkap,” tanya Manager.

Disisi lain, dia menilai sulitnya pihak kepolisian dalam pengungkapan kasus ini lantaran ada penghalang yakni faktor non teknis seperti unsur politik.

"Kita meyakini ada faktor non teknis yang jadi penghalang utama bagi Kepolisian untuk mengungkap kasus itu,” ungkapnya.

Pasalnya, menurut dia, kepolisian dianggap mampu mengungkap kasus itu dengan didukung peralatan canggih. Ia mencontohkan, kasus sulit seperti teror bom Sarinah, Thamrin, bom Kampung Melayu hingga bom Bali mampu diungkap oleh Korps Bhayangkara.

“Pelakunya bisa diungkap aktor dibalik itu bisa diungkap,” ujarnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya