Berita

Said Didu/Net

Politik

Listrik Padam, Begini Perkiraan Bobot Tanggung Jawab Menteri

SELASA, 06 AGUSTUS 2019 | 04:39 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pemadaman listrik terjadi di DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat pada Minggu (4/8) lalu. Durasi listrik padam yang mencapai lebih dari 24 jam di sejumlah daerah menyita perhatian publik.

Publik kini membandingkan dengan peristiwa listrik padam di Taiwan tahun 2017 lalu dan di Korea Selatan di tahun 2011. Usai pemadaman listrik, menteri terkait yang bertanggung jawab atas penyediaan listrik menyatakan mengundurkan diri.

Pertanyaannya, siapa menteri yang bertanggung jawab atas pemadaman di Indonesia?


Perusahaan Listrik Negara (PLN) merupakan perusahaan yang memonopoli penyediaan setrum di negeri ini. Ada tiga kementerian yang terkait dengan perusahaan plat merah tersebut, yaitu Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Kementerian BUMN yang dipimpin Rini Soemarno memiliki hubungan dalam hal bisnis, Kementerian ESDM di bawah Ignatius Jonan dari sisi energi, dan Kementerian Keuangan pimpinan Sri Mulyani memegang kendali atas aset PLN.

Lalu siapa yang paling bertanggung jawab dari ketiga kementerian tersebut?

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu memiliki hitungan sendiri. Menurutnya yang paling bertanggung jawab adalah Rini Soemarno, disusul Jonan, dan Sri Mulyani.

“Perkiraan bobot tanggung jawab menteri terhadap PLN: Menteri BUMN 70 persen, Menteri ESDM 25 peresn, dan Menkeu 5 persen,” ujarnya di akun Twitter pribadi, Senin (5/8).

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya