Berita

Rini Soemarno dan Jokowi/Net

Politik

BUMN Kritis, Omongan Jokowi Tidak Punya Beban Harus Dibuktikan

SELASA, 06 AGUSTUS 2019 | 03:38 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kinerja Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah pimpinan Rini Soemarno mulai dipertanyakan.

Pasalnya, beragam masalah menyelimuti kementerian itu. Mulai dari banyaknya perusahaan plat merah yang mengalami kerugian, skandal dugaan korupsi antar perusahaan, hingga teranyar ada masalah di layanan listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Dorongan agar Menteri BUMN Rini Soemarno diberhentikan mulai menyeruak.


Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk segera melakukan evaluasi kabinet.

Evaluasi harus didasarkan kompetensi kerja para menteri, bukan lagi sebatas kompromi politik apalagi unsur kedekatan personal.

"Evaluasi reshuffle menteri selama ini bukan berbasis kerja, tapi selama ini karena kepentingan politik," ujarnya kepada Kantor Berita RMOL, Senin (5/8).

Menurutnya, Jokowi harus membuktikan omongan bahwa dia sudah tidak punya beban di periode kedua. Untuk itu, Jokowi harus berani menggani menteri yang gagal seperti Rini Soemarno.

"Kemarin Jokowi bilang, sudah tidak lagi punya beban. Ya artinya harusnya dia merdeka. Kalau ada menteri nggak kompeten, tidak profesional lagi, untuk apa dipertahankan lagi?" ujarnya.

“BUMN kita sudah kritis, sudah sangat level yang berbahaya,” tutup Pangi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya