Berita

Petinggi GNPF yang adakan Ijtima IV/Net

Politik

Tentukan Arah Perjuangan Umat Islam, Ijtima Ulama IV Dibuka Habib Rizieq Shihab

SENIN, 05 AGUSTUS 2019 | 21:37 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) ulama menggelar Ijtima Ulama IV usai hasil pemilihan presiden (Pilpres) ditetapkan. Ijtima Ulama IV diadakan di Hotel Lorin, Sentul, Bogor pada Senin (5/8) hari ini.

Dalam acara tersebut, tampak hadir Ketua Umum FPI, Sobri Lobis,  Ketua GNPV Yusuf Muhamad Martak, ketua PA 212 Slamet Maarif dan Sekjend GNPF Edy Mulyadi.

Ketua GNPF Yusuf Muhamad Martak mengatakan, ijtima Ulama keempat untuk melaporkan hasil kerja hasil Ijtima I,II, dan III. Selain itu, juga dibahas bagaiman arah perjuangan selanjutnya usai kontestasi Pilpres.


"Intinya agar pergerakan terstruktur dan terencana bukan asal-asalan tapi sesuai amanat ulama dalam perjuangan. Agar apa yang kita harapkan bagi agama dan bangsa dapat dimanfaatkan masyarakat dan bangsa pada umumnya. Utamanya pada pelanggaran dan kecurangan, pengkhianatan pemilu kita kembalikan pada musyawarah ijtima hari ini," jelas Yusuf  Martak, Senin (5/8).

Sementara itu, Edy Mulyadi selaku sekretaris Sterring Committe menyebutkan pertemuan dihadiri 850 peserta dari 28 provinsi. 

"Keputusan ijtima diambil dalam rapat GNPF 11 Juli dan dua hari kemudian terjadi pertemuan Lebak Bulus. Kita tak punya kemampuan menerawang, kita tetapkan pertemuan baru terjadi pertemuan Lebak Bulus dan sebagainya," kata Edy.

Lebih lanjut, Edy menjelaskan bahwa paska Mahkamah Konstitusi menetapkan Jokowi-Maruf Amin sebagai pemenang, GNPF dan Ijtima Ulama tidak terkait dengan kontestasi Pilpres sebelumnya.

"Ijtima ini murni perjuangan ulama agar kebenaran keadilan dan sikap proporsional kepada umat Islam jadi aktivitas sehari-haro," tanda Edy.

Untuk diketahui, Ijtima Ulama IV secara resmi dibuka oleh Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab yang saat ini berada di Kota Mekkah.



Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya