Berita

BPS sebut ekonomi Indonesia masih tumbuh 5,05 persen/RMOL

Bisnis

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat Pada Triwulan II 2019

SENIN, 05 AGUSTUS 2019 | 16:55 WIB | LAPORAN:

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pertumbuhan perekonomian triwulan II 2019. Dalam periode ini ekonomi Indonesia masih mengalami pertumbuhan, meski melambat dibandingkan triwulan II 2018.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, pertumbuhan ekonomi pada triwulan II mengalami pelambatan. Pada triwulan II 2019 angka pertumbuhan hanya 5,05 persen (y-on-y), sementara triwulan I 2019 mampu mencapai 5,07 persen.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, angka tersebut makin jelas penurunannya. Sebab pertumbuhan ekonomi pada triwulan II 2018 sebesar 5,27 persen.


Pada kuartal II tahun ini, Atas Dasar Harga Bruto (ADHB) Produk Domestik Bruto tercatat Rp 3.963 triliun. Sementara Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) tercatat Rp 2.753,2 triliun. Nilai ini lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu yaitu Rp 2.603,7  triliun.

“Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I sampai kuartal II 2019 dibandingkan kuartal I sampai dengan kuartal II 2018 tumbuh 5,05,” ungkap Suhariyanto di Gedung 3 BPS, Jl. Dr. Sutomo, Jakarta Pusat, Senin (5/8).

Ia menyebutkan, pada triwulan II harga migas dan nonmigas di pasar internasional mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan triwulan I 2019. Namun mengalami penurunan dibandingkan kuartal II 2018. Sementara itu secara kondisi perekonomian global pada triwulan II 2019 mengalami perlambatan.

“Hal ini tercermin dari data industri serta perdagangan di pasar global yang cenderung melemah,” tuturnya.

Di triwulan II 2019, lanjut Suhariyanto, terjadi inflasi sebesar 1,69 persen (q-to-q). Namun jika dibandingkan dengan posisi Juni 2018 terjadi inflasi sebesar 3,28 persen.

Sementara realisasi belanja pemerintah (APBN) Triwulan II mencapai Rp 582,45 triliun, mencapai 23,67 persen dari pagu 2019 sebesar Rp 2.461,1. Meningkat dibanding realisasi triwulan II 2018 yang mencapai Rp 524.88 triliun atau 23,64 persen dari pagu 2018 sebesar Rp 2.220,70 triliun.

Selain itu realisasi penanaman modal yang tercatat di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Penanaman Modal Asing (PMA), dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) selama triwulan II mencapai Rp 200,5 triliun atau naik 2,8 persen (q-to-q) dan 13,7 persen (y-on-y).

“Pertumbuhan (investasi) pada triwulan II 2019 menguat dibandingkan pertumbuhan triwulan II 2018, mencapai 3,2 persen,” tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya