Berita

Anies Baswedan/Net

Nusantara

Camat Matraman Diduga Minta Jatah Sapi Qurban Ke Pedagang, Anies: Bila Terbukti Dicopot

SABTU, 03 AGUSTUS 2019 | 18:52 WIB | LAPORAN:

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merespon kabar Camat Matraman Bambang Eko Prabowo yang diduga meminta jatah seekor sapi pada pedagang kurban di Jalan Ahmad Yani, Jakarta Timur.

Anies mengaku masih menunggu bukti-bukti yang kuat terhadap dugaan kasus tersebut. Apabila dugaan itu terbukti, Bambang akan mendapat sanksi sesuai ketentuan.

Kata Anies, sanksi terberatnya berupa pencopotan jabatan sebagai Camat Matraman.


"Diberikan saja buktinya, begitu terbukti langsung diberikan sanksi sesuai ketentuan dan bisa dicopot dari jabatannya. Pasti itu," kata Anies seperti dikutip dari RMOLJakarta.com, Sabtu (3/8).

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Chaidir telah memanggil Bambang guna menjalani pemeriksaan atau Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Sebab PNS tidak diperkenankan melakukan gratifikasi atau suap menyuap kepada siapapun untuk memuluskan sebuah pekerjaan.

Sayangnya, Chaidir belum bisa memutuskan hasilnya, karena masih dikaji oleh pihak BKD.

Tetapi kemungkinan Bambang mendapat hukuman disiplin (Hukdis) ringan hingga sedang, sesuai PP 53 Tahun 2012 tentang Hukuman Disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Hasilnya sedang diresume, kemungkinan keputusan kena sanksi hukdis ringan sampai sedang," jelas Chaudir.

Bila sudah keluar hasilnya, lanjut Chaidir , resume dari pihak BKD akan diteruskan ke Wali Kota Jakarta Timur, M Anwar untuk ditindaklanjuti.

"Hasil resume tersebut dari BKD akan diteruskan ke atasannya langsung agar segera ditindak. Surat keputusan penindakan nanti dari atasan langsung (Walikota Jakarta Timur)," tambahnya.

"Yang bersangkutan telah menyatakan dalam materai Rp 6.000 bersedia dievaluasi jabatan Camatnya," kata Chaidir.

Diketahui, sempat menyebar soal surat yang berisikan pengaduan dari seorang pedagang hewan kurban bernama Adin yang diminta untuk memberikan seekor sapi untuk bisa berjualan di salah satu lokasi.

Surat itu ditunjukan Adin langsung kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada Rabu (24/7) lalu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya