Berita

Ketum Nasdem Sueya Paloh bertemu Anies Baswedan/RMOL

Politik

Menilik Latar Belakang Surya Paloh, Sulit Bagi Nasdem Pisah Dari Lingkaran Kekuasaan

JUMAT, 02 AGUSTUS 2019 | 01:41 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Patai Nasdem menjadi salah satu parpol koalisi Jokowi yang keras menolak bergabungnya Gerindra ke dalam koalisi pemerintahan. Hal itu diungkapkan politisi Nasdem, Akbar Faizal yang tegas meminta Gerindra tetap oposisi.

Namun demikian, pengamat politik dari Universitas Indonesia, Ade Reza Hariadi menyebut bahwa pernyataan Akbar Faizal tak bisa disimpulkan mewakili Nasdem.

"Saya kira pernyataan tersebut tidak sepenuhnya mewakili institusinya," ujarnya saat dihubungi Kantor Berita RMOL, Kamis (1/8).

Baginya, ucapan Akbar tersebut tak ubahnya penegasan untuk menunjukkan posisi Nasdem di lingkaran koalisi yang memiliki andil besar dalam memenangkan Jokowi-Maruf di Pilpres 2019 lalu.

"Itu hanyalah bagian dari bargaining partai, mengingat Nasdem banyak ikut berkontribusi dalam memenangkan calon Jokowi-Maruf Amin," tambahnya.

Tak hanya itu, ia juga tak sependapat jika Nasdem dianggap akan berbalik arah sebagai oposisi jika partai pimpinan Prabowo Subianto itu benar-benar berkoalisi.

Hal itu dilihat dari latar belakangan Ketua Umum Surya Paloh yang dibesarkan di Partai Golkar. Dikatakan, Golkar adalah partai yang tak bisa jauh dari lingkaran kekuasaan.

"Jadi sekali lagi kita belum bisa simpulkan karena tawar-menawar ini masih berjalan," pungkasnya.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

HUT ke-497 Kota Jakarta

Minggu, 19 Mei 2024 | 14:01

Alami Demam Tinggi, Raja Salman Kembali Jalani Pemeriksaan Medis

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:56

Aktivis Diajak Tiru Akbar Tanjung Keluar dari Zona Nyaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:54

Teater Lencana Membumikan Seni Pertunjukan Lewat "Ruang Tunggu"

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:36

Bamsoet Ungkit Lagi Cerita Pilu Golkar saat Dipimpin Akbar Tanjung

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:26

Alumni Usakti Didorong Berperan Membangun Indonesia

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:12

Diserang Rusia, 9.907 Warga Ukraina Ngacir dari Kharkiv

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:59

Banyak Guru Terjerat Pinjol Imbas Kesejahteraan Minim

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:59

Wantim Golkar DKI Pamer Zaki Bangun 29 Stadion Mini di Tangerang

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:39

Prabowo-Gibran Diyakini Bawa Indonesia Jadi Macan Asia

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:26

Selengkapnya