Berita

Peneliti ICW, Donal Fariz/RMOL

Hukum

Syarifuddin Arsyad Lepas, KPK Didorong Lapor Komisi Yudisial

KAMIS, 01 AGUSTUS 2019 | 00:31 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Indonesia Corruption Watch (ICW) mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melaporkan tiga hakim Mahkamah Agung yang menangani kasasi kasus BLBI, Syarifuddin Arsyad Temenggung alias SAT kepada Komisi Yudisial (KY).

Hal tersebut dikarenakan adanya kecurigaan terhadap vonis hakim yang diduga lepas dari dakwaan tindak pidana korupsi.

"Kami mendorong pelaporannya agar KY melihat secara etik. Kami mendukung KPK berkoordinasi dengan KY," ucap peneliti ICW, Donal Fariz di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (31/7).

Dalam putusan MA, Syarifuddin Arsyad divonis lepas terkait kasus penerbitan surat keterangan lunas (SKL) BLBI.

Menurut Donal, jika lembaga antirasuah memiliki bukti-bukti pelanggaran etik yang dilakukan tiga hakim MA tersebut harusnya segera diberikan kepada KY.

"Kami mendukung KPK berkoordinasi dengan KY manakala KPK memiliki informasi yang menguatkan pelanggaran etik. Kami justru melihat lahirnya putusan ini sebagai sebuah tindak pidana," jelasnya.

Hal itu menurut Donal harus segera dilakukan supaya masyarakat mengerti latar belakang acuan keputusan tiga hakim yang memiliki background yang berbeda-beda.

"Jadi menurut saya memang penting agar background vonis seperti ini bisa diungkap kepada publik," tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya