Berita

Soal ikut Pilkada DKI 2022, Tri Rismaharini menyerahkan semuanya kepada Tuhan/RMOL

Politik

Dirayu Ikut Pilkada Jakarta 2022, Tri Rismaharini: Biarlah Tuhan Yang Mengatur

RABU, 31 JULI 2019 | 14:53 WIB | LAPORAN:

Bukan sekali dua kali nama Tri Rismaharini muncul menjelang Pilkada DKI Jakarta. Namun, hingga saat ini Wali Kota Surabaya dua periode itu belum juga berniat pindah mengurus Ibu Kota Negara. Entah saat masa jabatannya selesai pada 2021 mendatang.

Belakangan, nama Risma kembali muncul terkait Pilkada DKI Jakarta 2022. Adalah Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Bestari Barus yang menanyakan kesediaan Risma untuk ikut bertarung dalam Pilkada DKI.

Hal ini disampaikan langsung Bestari dalam acara studi banding di Balai Kota Surabaya, Senin (29/7). Bestari menilak sosok Risma sangat tepat untuk menyelesaikan sejumlah masalah di Jakarta yang belum tuntas.


“Apakah ibu Risma mau kita boyong ke Jakarta dalam waktu dekat? Masalah sampah ini terselesaikan kalau Pilkada yang akan datang bu Risma pindah ke Jakarta,” ungkap Bestari yang disambut riuhan tepuk tangan para peserta studi banding.

Menanggapi permintaan Bestari, Risma tak menolak tapi juga tak mengiyakan. Risma hanya menyebut bahwa dirinya bahkan tak pernah berdoa untuk minta jadi Wali Kota Surabaya. Tapi ternyata Tuhan mengatur dirinya untuk jadi orang nomor satu di Surabaya dalam dua periode.

“Saya sampaikan, nanti Tuhan lah mengatur ini. Dua kali jadi Wali Kota Surabaya, saya tidak pernah meminta. Doa saja enggak berani, pasti enggak percaya toh?” ungkap Risma, usai menjadi pembicara dalam seminar Katadata Forum, di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (31/7).

Risma melanjutkan, malam sebelum hari pemilihan, dirinya tidak pernah berdoa dan meminta untuk bisa menjadi wali kota di Ibu Kota Provinsi Jawa Timur itu.

“Enggak berani (berdoa), besoknya mau pemilihan saya minta enggak jadi, karena berat. Berat tanggungjawabnya,” imbuhnya.

Bagi mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya ini, tanggung jawab sebagai wali kota sangatlah besar. Sehingga jika ada kesalahan dalam kepemimpinannya maka yang menanggung risiko adalah warganya.  

“Jabatan itu berat. Kepala daerah itu cuma satu, kalau saya salah maka yang menanggung risikonya adalah warga saya. Saya tidak mau warga saya menderita karena kesalahan saya, makanya saya tidak berani,” paparnya.

“Makanya saya sampaikan suara rakyat itu suara Tuhan. Makanya saya tidak berani, bagaimana mungkin saya berani nantang suara Tuhan? Biarlah nanti Tuhan yang menggariskan saya mau seperti apa,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya