Berita

Saat Prabowo menandatangani pakta integritas Ijtima Ulama/Net

Politik

Jubir FPI: Ijtima Ulama IV Bakal Ganti Prabowo Sebagai Pemegang Pakta Integritas

RABU, 31 JULI 2019 | 01:59 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ijtima Ulama IV akan membahas sosok pengganti Prabowo Subianto untuk menjalankan Pakta Integritas.

Menurut Jurubicara Front Pembela Islam (FPI), Munarman, hal itu dilakukan setelah pakta integritas yang telah dipercayakan kepada Prabowo-Sandi kandas usai MK menolak gugatan hasil Pilpres 2019.

"Kami meletakkan kerangka perjuangan itu kepada pakta integritas. Jadi itu parameter kami dan takdirnya itu tidak bisa diperjuangkan oleh Pak Prabowo sekarang," ucap Munarman dalam acara ILC, Selasa malam, (30/7).


Nantinya, hal itu akan dibahas dalam Ijtima Ulama ke-IV yang akan diselenggarakan pada 5 Agustus 2019 nanti bersama dengan para ulama. Ijtima lanjutan itu akan menentukan sosok yang dipercayakan untuk memegang teguh pakta integritas.

"Dalam rangka apa? Pakta integritas yang 17 butir itu bisa kita perjuangkan. Kita tidak bisa menitipkan kepada Pak prawowo karena sudah tidak megang kekuasaan, dalam konteks kontestasi Pemilu dia sudah kalah. Jadi saya kira, sekarang ini strategi kita mempraktikkan agar prinsip-prinsip keadilan sosial itu kembali bisa diterapkan," katanya.

Munarman pun sedikit membocorkan alternatif pengganti Prabowo yang bakal dipercay, salah satunya dari partai yang sebelumnya mendukung pasangan Praboo-Sandi.

"Misalnya kita dorong partai-partai yang tadinya mendukung 02 untuk menjadi satu koalisi oposisi. Tapi itu kan tidak bisa kita paksakan karena kami bukan bagian dari parpol yang duduk di parlemen. Artinya itu usulan-usulan alternatif yang pertama," paparnya.

Alternatif yang kedua ialah, menjalin komunikasi dengan beberapa anggota parlemen untuk membahas rancangan undang-undang.

Misalnya, kata dia, soal isu rancangan undang-undang pencegahan kekerasan seksual. Hal itu bisa dibangun komunikasi antara kelompoknya dnegan legislatif di DPR.

Bahkan, Munarman pun menyebut nama Sandiaga Salahuddin Uno sebagai sosok yang akan kembali didekati.

"Jadi bisa dengan Bang Sandi yang punya (gagasan) soal ekonomi, dengan Bang Sandi yang punya OK OCE ini misalnya," katanya.

Bagi Munarman, politik adalah salah satu cara untuk mewujudkan perbaikan bangsa Indonesia. "Jadi hanya salah satu cara, bukan satu-satunya cara dalam mencapai agenda-agenda perbaikan bangsa ini," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya